Medan,LasserNews.com - Ketua Tim Penggerak PKK Sumut H Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho bersama Walikota Kota Medan Dzulmi Eldin menyambut kedatangan para atlet asal Sumut yang telah berlaga pada Sea Games di Singapura. Penyambutan bertepatan setibanya para pahlawan olahraga Sumut ini di Bandara Internasional Kuala Namu, Rabu (10/6/2015) malam.
Sutias langsung mengalungkan bunga saat para atlet, pelatih keluar dari tempat kedatangan luar negeri tepat pukul 19.55 WIB. Bukan itu saja, mereka juga mengulosi tim Wushu Sumut yang sukses menyumbangkan 3 medali emas, 2 perak dan 3 medali perunggu untuk perolehan tim Indonesia.
Mereka adalah Lindswell asal Kota Medan meraih 2 emas, Harris Horatius asal Medan meraih 1 emas 1 perunggu, Aldy Lukman asal Medan meraih 1 Perak 1 perunggu, Juwita Niza Wasni asal Medan meraih 1 perak, Hendrik Tarigan asal Tanah Karo meraih 1 perunggu, Sonny Rizaldi asal Tobasa, Charles sutanto asal Medan, Freddy wijaya asal Medan, Jodis asal Medan, Eric Losardi asal Medan serta Pelatih asing Zhang Yue Ning, Pelatih Sumut Sandry liong dan Nery Manullang serta Tim Manager Novita
"Selamat dan sukses meraih medali emas, perak di Asian Games di Singapural, ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan Sumut," kata Sutias usai mengalungkan untaian bunga kepada para atlet yang baru tiba. Dari total medali yang diperoleh Tim Wushu Indonesia di ajang Sea Games yaitu 4 emas, 3 perak dan 6 perunggu, perolehan atlet wushu asal Sumut mendominasi.
Sutias mengatakan bahwa dirinya serta masyarakat olahraga Provinsi Sumut sangat gembira mengingat wushu mampu bersinar di Asia Gamas di Singapura.
"Sumut dalam kelompok olahrara Wushu sudah mendaatkan emas perunggu juga perak dan ini bukan kali ini saja karena di bulan 9 akan datang akan ikut lagi kejuaraan dunia," katanya.
Maka dari itu, tegas Sutias diperlukan peran Pemerintah dan tokoh masyarakat untuk bisa memberi semangat dan memberikan suport para para atlet. "Mereka butuh perhatian dan suport agar mereka tetap sehat dan bisa berprestasi lagi," ujarnya.
Sementara itu, manajer wushu Indonesia, Novita menyampaikan bahwa para atlet setelah pulang dari Sea Games kedepan akan kembali berlatih. Karena pada September akan kembali mengikuti kejuaran dan bulan sebelas ada kejuaraan dunia.
"Kita sebagai penyelenggara tuan rumah harus bisa suskes di berprestasi. Setelah dari Sea games kita langsung terus berlatih," harapnya.
Seperti diketahui Cabang olahraga Wushu menjadi bintang bagi kontingen Indonesia di hari ketiga SEA Games 2015, Minggu (7/6) Singapura. Lewat tiga atletnya, Achmad Hulaefi, Harris Horatius dan Lidswell Kwok, tim wushu Indonesia berhasil menambah tiga medali emas.
Achmad Hulaefi menyumbang medali emas setelah keluar sebagai juara pada kategori perorangan senjata tongkat gada. Dia mengoleksi poin 9,73, unggul tipis dari atlet Vietnam Xuan Hiep Tran.
Sebelum keberhasilan Hulaefi, Lindswell dan Harris telah lebih dulu memastikan medali emas bagi tim Indonesia. Lindswell, atlet asal Sumut ini meraih medali emas di nomor Taiqijuan sementara Harris memetik emas di nomor Nan quan + nan gun. (Rel)
Sutias langsung mengalungkan bunga saat para atlet, pelatih keluar dari tempat kedatangan luar negeri tepat pukul 19.55 WIB. Bukan itu saja, mereka juga mengulosi tim Wushu Sumut yang sukses menyumbangkan 3 medali emas, 2 perak dan 3 medali perunggu untuk perolehan tim Indonesia.
Mereka adalah Lindswell asal Kota Medan meraih 2 emas, Harris Horatius asal Medan meraih 1 emas 1 perunggu, Aldy Lukman asal Medan meraih 1 Perak 1 perunggu, Juwita Niza Wasni asal Medan meraih 1 perak, Hendrik Tarigan asal Tanah Karo meraih 1 perunggu, Sonny Rizaldi asal Tobasa, Charles sutanto asal Medan, Freddy wijaya asal Medan, Jodis asal Medan, Eric Losardi asal Medan serta Pelatih asing Zhang Yue Ning, Pelatih Sumut Sandry liong dan Nery Manullang serta Tim Manager Novita
"Selamat dan sukses meraih medali emas, perak di Asian Games di Singapural, ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan Sumut," kata Sutias usai mengalungkan untaian bunga kepada para atlet yang baru tiba. Dari total medali yang diperoleh Tim Wushu Indonesia di ajang Sea Games yaitu 4 emas, 3 perak dan 6 perunggu, perolehan atlet wushu asal Sumut mendominasi.
Sutias mengatakan bahwa dirinya serta masyarakat olahraga Provinsi Sumut sangat gembira mengingat wushu mampu bersinar di Asia Gamas di Singapura.
"Sumut dalam kelompok olahrara Wushu sudah mendaatkan emas perunggu juga perak dan ini bukan kali ini saja karena di bulan 9 akan datang akan ikut lagi kejuaraan dunia," katanya.
Maka dari itu, tegas Sutias diperlukan peran Pemerintah dan tokoh masyarakat untuk bisa memberi semangat dan memberikan suport para para atlet. "Mereka butuh perhatian dan suport agar mereka tetap sehat dan bisa berprestasi lagi," ujarnya.
Sementara itu, manajer wushu Indonesia, Novita menyampaikan bahwa para atlet setelah pulang dari Sea Games kedepan akan kembali berlatih. Karena pada September akan kembali mengikuti kejuaran dan bulan sebelas ada kejuaraan dunia.
"Kita sebagai penyelenggara tuan rumah harus bisa suskes di berprestasi. Setelah dari Sea games kita langsung terus berlatih," harapnya.
Seperti diketahui Cabang olahraga Wushu menjadi bintang bagi kontingen Indonesia di hari ketiga SEA Games 2015, Minggu (7/6) Singapura. Lewat tiga atletnya, Achmad Hulaefi, Harris Horatius dan Lidswell Kwok, tim wushu Indonesia berhasil menambah tiga medali emas.
Achmad Hulaefi menyumbang medali emas setelah keluar sebagai juara pada kategori perorangan senjata tongkat gada. Dia mengoleksi poin 9,73, unggul tipis dari atlet Vietnam Xuan Hiep Tran.
Sebelum keberhasilan Hulaefi, Lindswell dan Harris telah lebih dulu memastikan medali emas bagi tim Indonesia. Lindswell, atlet asal Sumut ini meraih medali emas di nomor Taiqijuan sementara Harris memetik emas di nomor Nan quan + nan gun. (Rel)
Posting Komentar