Medan, Lassernews.com - Penjabat Wali Kota Medan Drs Randiman Tarigan MAP menghadiri acara penutupan Pesta Jubelium 100 Tahun Paroki Santo Antonius dari Padua tahun 2015 di gedung TD Pardede Hall Medan, Minggu (15/11/2015). Perayaan ini diharapkan dapat memberikan anugerah bagi umat Kristiani, khususnya jemaat Paroki Santo Antonius Medan. Di smaping itu seluruh jemaat dapat menjaga kerukunan hidup beragama yang telah terpelihara dengan baik selama ini di Kota Medan.
Menurut Randiman, Perayaan Jubelium kali ini memang menjadi hal yang istimewa karena telah memasuki usia 100. Tentunya pencapaian usia 100 telah banyak yang dilalui oleh keluarga besar Paroki Santo Antonius hingga hari ini terus solid dan memberikan pelayanan terhadap Jemaat.
" Rasa syukur kita panjatkan atas Jubelium ke 100 ini juga terwujud dalam kegiatan yang sangat positif di samping ritual kebaktian yang memang selalu dilaksanakan. Kemarin malam juga telah diselenggarakan operate mengenang kesejarahan gereja Paroki Santo Antonius dari Padua . Smoga ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pemahaman umat terhadap keberadaan gereja Paroki", kata Randiman.
Dijelaskan Randiman, pembinaan kehidupan beragama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat karena negara dihuni masyarakat beragama Oleh karena itu harus disyukuri bahwa kerukunan hidup beragama selama ini terpelihara dengan baik sehingga Kota Medan selalu dalam suasana aman dan kondusif.
“Semua ini tentunya berkat terciptanya saling menghargai dan menghormati, atas segala perbedaan sehingga tumbuh budaya tenggang rasa yang sangat tinggi dan menjadikan semua pemeluk agama tetap tenang dan nyaman dalam menjalankan ajaran agama masing-masing, tanpa benturan-benturan yang dapat merusak kerukunan dan kedamaian di tengah kehidupan masyarakat kita yang multietnis dan multi agama,” ungkapnya.
Oleh karena itu melalui perayaan Jubelium 100 tahun, Randiman berharap agar seluruh Jemaat Paroki Santo Antonius tetap menjaga kerukunan hidup beragama yang telah terpelihara dengan baik selama ini di Kota Medan., serta dapat terus ditingkatkan. “Selain itu saya mengajak seluruh umat katolik untuk bersama -sama membangun Kota medan dengan cara menjaga ketertiban dan keamanan "harapnya. .
Sementara itu Ketua Panitia Robert Purba dalam kesempatan tersebut melaporkan, perayaan ini merupakan puncak kegiatan yang digelar Gereja Paroki Santo Antonius dalam Jubelium 100 tahun. Sejak tanggal 14 November telah digelar sejumlah perayaan diantaranya bakti sosial, bazar dan festival paduan suara.
"Kedepan Gereja Paroki Santo Antonius yang setiap minggunya didatangi 2000 jemaat ini berencana akan membangun rumah persaudaraan yang terletak di samping gereja. Rumah tersebut selain untuk tempat tinggal pastor, juga untuk pembinaan umat khatolik. Artinya rumah yang sangat tua ini akan direnovasi sehingga akan dapat melayani seluruh jemaat,”papar Purba. (Red)
Menurut Randiman, Perayaan Jubelium kali ini memang menjadi hal yang istimewa karena telah memasuki usia 100. Tentunya pencapaian usia 100 telah banyak yang dilalui oleh keluarga besar Paroki Santo Antonius hingga hari ini terus solid dan memberikan pelayanan terhadap Jemaat.
" Rasa syukur kita panjatkan atas Jubelium ke 100 ini juga terwujud dalam kegiatan yang sangat positif di samping ritual kebaktian yang memang selalu dilaksanakan. Kemarin malam juga telah diselenggarakan operate mengenang kesejarahan gereja Paroki Santo Antonius dari Padua . Smoga ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pemahaman umat terhadap keberadaan gereja Paroki", kata Randiman.
Dijelaskan Randiman, pembinaan kehidupan beragama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat karena negara dihuni masyarakat beragama Oleh karena itu harus disyukuri bahwa kerukunan hidup beragama selama ini terpelihara dengan baik sehingga Kota Medan selalu dalam suasana aman dan kondusif.
“Semua ini tentunya berkat terciptanya saling menghargai dan menghormati, atas segala perbedaan sehingga tumbuh budaya tenggang rasa yang sangat tinggi dan menjadikan semua pemeluk agama tetap tenang dan nyaman dalam menjalankan ajaran agama masing-masing, tanpa benturan-benturan yang dapat merusak kerukunan dan kedamaian di tengah kehidupan masyarakat kita yang multietnis dan multi agama,” ungkapnya.
Oleh karena itu melalui perayaan Jubelium 100 tahun, Randiman berharap agar seluruh Jemaat Paroki Santo Antonius tetap menjaga kerukunan hidup beragama yang telah terpelihara dengan baik selama ini di Kota Medan., serta dapat terus ditingkatkan. “Selain itu saya mengajak seluruh umat katolik untuk bersama -sama membangun Kota medan dengan cara menjaga ketertiban dan keamanan "harapnya. .
Sementara itu Ketua Panitia Robert Purba dalam kesempatan tersebut melaporkan, perayaan ini merupakan puncak kegiatan yang digelar Gereja Paroki Santo Antonius dalam Jubelium 100 tahun. Sejak tanggal 14 November telah digelar sejumlah perayaan diantaranya bakti sosial, bazar dan festival paduan suara.
"Kedepan Gereja Paroki Santo Antonius yang setiap minggunya didatangi 2000 jemaat ini berencana akan membangun rumah persaudaraan yang terletak di samping gereja. Rumah tersebut selain untuk tempat tinggal pastor, juga untuk pembinaan umat khatolik. Artinya rumah yang sangat tua ini akan direnovasi sehingga akan dapat melayani seluruh jemaat,”papar Purba. (Red)
Posting Komentar