MEDAN,Lassernews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi berharap kerjasama Pemerintah Republik Indonesia dan Uzbekistan semakin ditingkatkan, khususnya di bidang pariwisata. Uzbekistan adalah salah satu negara Islam di Timur Tengah yang sangat dikenal yang mempunyai kesamaan dimana Indonesia adalah negara yang penduduknya mayoritas Islam.
Hal tersebut disampaikan Plt Gubsu saat menghadiri pertemuan dengan Dubes Uzbekistan dan para pengusaha dan agency travel dari Uzbekistan, Senin (25/01/2016) di Hotel JW Marriot.
Hadir pada kesempatan itu Asisten Kesos Zulkarnain, Plh Asisten Ekbang Setdaprovsu Ibnu S Hutomo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Elisa Marbun, Kepala Biro Otonomi dan Kerjasama Setdaprovsu Jimmy Pasaribu, Kadis Pariwisata dari Medan, dari Asita Ben Sukma, Ketua Asita Provsu Solahuddin Nasution dan para pengusaha travel dari Medan dan dari Uzbekistan.
Salah satu peninggalam sejarah yaitu makam yang cukup dikenal di Uzbekistan adalah makam Imam Buchori yang merupakan salah satu tokoh Islam yang cukup dikenal di Uzbekistan. Selain tokoh Islam Ibnu Sina atau Avicenna merupakan seorang dokter, ilmuwan, filsuf sekaligus pahlawan. Ibnu Sina lahir pada abad ke-10 di sebuah wilayah di Persia bernama Afsyana, Bukhara yang kini masuk wilayah negara Uzbekistan dan meninggal pada usia 57 tahun. Yang merupakan tokoh pertama dan banyak tokoh-tokoh Islam. Sehingga peluang kerjasama khususnya bidang pariwisata sangat besar peluangnya sehingga perlu disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia khususnya untuk masyarakat di Sumatera Utara.
"Karena ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal maka Tak Sayang," sebut Plt Gubsu.
Baru-baru ini lanjut Plt Gubsu, Arab Saudi telah membuka penerbangan langsung dari Jedah dan Madina - Medan. Setelah usai kunjungan rohani (Umroh) dari Arab Saudi, masyarakat Sumatera Utara banyak mengunjungi negara lain seperti Eropa, Turki, Dubai dan lainnya dan kemungkinan besar para wisatawan rohani akan mengunjungi Uzbekistan.
Pada kesempatan itu Plt Gubsu mengatakan bahwa pertemuan yang dilaksanakan Dubes Uzbekistan dengan para delegasi khususnya bidang pariwisata dan travel sangat baik dan mengimbau para pengusaha khususnya pengusaha travel di Sumatera Utara untuk mengambil peluang kerjasama dengan delegasi travel dari Uzbekistan. Karena ada distinasi yang sangat menarik di Uzbekistan.
"Diharapkan dengan pertemuan hari ini ada MoU antara pengusaha travel Uzbekistan dengan pengusaha travel dari Sumatera Utara," sebut Plt Gubsu seraya menambahkan pemerintah akan mendorong agar kerjasama antara Sumatera Utara dengan pemerintah
Selain itu Plt Gubsu juga mengatakan bahwa Indonesia telah membuka bebas visa tujuan wisata lebih 90 negara. Jumlah yang luar biasa dari sebelumnya hanya 15 negara saat ini menjadi 90 negara. "Diharapkan Uzbekistan juga dapat membuka bebas visa untuk Indonesia paling tidak untuk kunjungan wisata dalam jangka pendek kurang lebih dua minggu," ujar Plt Gubsu
Selain bidang pariwisata Plt Gubsu juga mengajak kerjasama dibidang lainnya dengan pemerintah Uzbekistan dan kerjasama tersebut juga akan ditingkatkan dari tahun ke tahun. Sehingga kerjasama yang telah terjalin akan semakin baik lagi.
Sementara Dubes Uzbekistan untuk Indonesia Shavkat Jamalov bahwa pertemuan yang dilaksanakan hari ini adalah untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Uzbekistan yang menurutnya punya banyak potensi menarik kususnya dibidang tujuan wisata. Kunjugan ini, lajutnya merupakan kunjungan kedua yang sebelumnya Dubes Uzbekistan telah mengunjungi Sumatera Utara pada Agustus 2015 yaitu ke Daerah Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dikatakannya bahwa Presiden RI Soekarno juga telah berkunjung ke Uzbekistan dan dalam kunjungannya di telah berkunjung ke Makam Imam Bukhari yang merupakan salah satu tokoh Islam dari Uzbekistan.
Oleh karenanya Pemerintah Uzbekistan ingin lebih meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia khususnya dengan masyarakat Sumatera Utara karena antara kedua negara memiliki kesamaan khususnya pada tujuan wisata rohani. "Pemerintah Uzbekistan mengharapkan kerjasama antara Pemerintah Uzbekistan dan Indonesia khususnya Sumatera Utara khusus dibidang pariwisata akan lebih ditingkatkan lagi," sebut Shavkat. (Gaho)
Hal tersebut disampaikan Plt Gubsu saat menghadiri pertemuan dengan Dubes Uzbekistan dan para pengusaha dan agency travel dari Uzbekistan, Senin (25/01/2016) di Hotel JW Marriot.
Hadir pada kesempatan itu Asisten Kesos Zulkarnain, Plh Asisten Ekbang Setdaprovsu Ibnu S Hutomo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Elisa Marbun, Kepala Biro Otonomi dan Kerjasama Setdaprovsu Jimmy Pasaribu, Kadis Pariwisata dari Medan, dari Asita Ben Sukma, Ketua Asita Provsu Solahuddin Nasution dan para pengusaha travel dari Medan dan dari Uzbekistan.
Salah satu peninggalam sejarah yaitu makam yang cukup dikenal di Uzbekistan adalah makam Imam Buchori yang merupakan salah satu tokoh Islam yang cukup dikenal di Uzbekistan. Selain tokoh Islam Ibnu Sina atau Avicenna merupakan seorang dokter, ilmuwan, filsuf sekaligus pahlawan. Ibnu Sina lahir pada abad ke-10 di sebuah wilayah di Persia bernama Afsyana, Bukhara yang kini masuk wilayah negara Uzbekistan dan meninggal pada usia 57 tahun. Yang merupakan tokoh pertama dan banyak tokoh-tokoh Islam. Sehingga peluang kerjasama khususnya bidang pariwisata sangat besar peluangnya sehingga perlu disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia khususnya untuk masyarakat di Sumatera Utara.
"Karena ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal maka Tak Sayang," sebut Plt Gubsu.
Baru-baru ini lanjut Plt Gubsu, Arab Saudi telah membuka penerbangan langsung dari Jedah dan Madina - Medan. Setelah usai kunjungan rohani (Umroh) dari Arab Saudi, masyarakat Sumatera Utara banyak mengunjungi negara lain seperti Eropa, Turki, Dubai dan lainnya dan kemungkinan besar para wisatawan rohani akan mengunjungi Uzbekistan.
Pada kesempatan itu Plt Gubsu mengatakan bahwa pertemuan yang dilaksanakan Dubes Uzbekistan dengan para delegasi khususnya bidang pariwisata dan travel sangat baik dan mengimbau para pengusaha khususnya pengusaha travel di Sumatera Utara untuk mengambil peluang kerjasama dengan delegasi travel dari Uzbekistan. Karena ada distinasi yang sangat menarik di Uzbekistan.
"Diharapkan dengan pertemuan hari ini ada MoU antara pengusaha travel Uzbekistan dengan pengusaha travel dari Sumatera Utara," sebut Plt Gubsu seraya menambahkan pemerintah akan mendorong agar kerjasama antara Sumatera Utara dengan pemerintah
Selain itu Plt Gubsu juga mengatakan bahwa Indonesia telah membuka bebas visa tujuan wisata lebih 90 negara. Jumlah yang luar biasa dari sebelumnya hanya 15 negara saat ini menjadi 90 negara. "Diharapkan Uzbekistan juga dapat membuka bebas visa untuk Indonesia paling tidak untuk kunjungan wisata dalam jangka pendek kurang lebih dua minggu," ujar Plt Gubsu
Selain bidang pariwisata Plt Gubsu juga mengajak kerjasama dibidang lainnya dengan pemerintah Uzbekistan dan kerjasama tersebut juga akan ditingkatkan dari tahun ke tahun. Sehingga kerjasama yang telah terjalin akan semakin baik lagi.
Sementara Dubes Uzbekistan untuk Indonesia Shavkat Jamalov bahwa pertemuan yang dilaksanakan hari ini adalah untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Uzbekistan yang menurutnya punya banyak potensi menarik kususnya dibidang tujuan wisata. Kunjugan ini, lajutnya merupakan kunjungan kedua yang sebelumnya Dubes Uzbekistan telah mengunjungi Sumatera Utara pada Agustus 2015 yaitu ke Daerah Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dikatakannya bahwa Presiden RI Soekarno juga telah berkunjung ke Uzbekistan dan dalam kunjungannya di telah berkunjung ke Makam Imam Bukhari yang merupakan salah satu tokoh Islam dari Uzbekistan.
Oleh karenanya Pemerintah Uzbekistan ingin lebih meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia khususnya dengan masyarakat Sumatera Utara karena antara kedua negara memiliki kesamaan khususnya pada tujuan wisata rohani. "Pemerintah Uzbekistan mengharapkan kerjasama antara Pemerintah Uzbekistan dan Indonesia khususnya Sumatera Utara khusus dibidang pariwisata akan lebih ditingkatkan lagi," sebut Shavkat. (Gaho)
Saya tertarik dalam artikel Anda pada pariwisata.
BalasHapusIni benar-benar menginspirasi saya tentang keindahan alam.
Saya juga memiliki artikel yang sama tentang proses pembelajaran yang dapat Anda kunjungi di www.pariwisata.gunadarma.ac.id
Posting Komentar