Lassernews.com - Medan,Ketua Fraksi Hanura DPRD Sumut, Toni Togatorop mengajak Plt Gubsu T Erry Nuradi bergandengan tangan dengan DPRD Sumut dalam melakukan pembangunan Sumut ke depan.
Ini katanya kepada wartawan, Rabu (16/3/2016) di DPRD Sumut, terkait batalnya paripurna DPRD Sumut, Senin (14/3/2016) karena ketidakhadiran Gubsu, dalam agenda pembahasan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Sumut. Paripurna itu dijadwal ulang kembali, menungu kesiapan T Erry Nuradi, kata Toni Togatorop
Lebih lanjut Toni Menuturkan, semua semua anggota dewan katanya dalam paripurna itu sepakat, T Erry harus hadir, tidak bisa diwakilkan kepada Sekda.katanya.
Selain membahas RTRW, Paripurna itu juga penyampaian laporan reses para anggota DPRD Sumut yang berlangsung 3-8 Maret lalu. Kedua agenda itu katanya sangat penting didengar langsung oleh Plt Gubsu bersama seluruh jajaran SKPD.
Sebab kata Toni lebih lanjut, sudah semacam kebiasaan, bila Gubsu tidak hadir dalam paripurna, maka hampir seluruh SKPD juga tidak hadir. padahal katanya, laporan hasil reses tersebut sangat penting bagi SKPD guna ditindak lanjuti dalam pembangunan yang merata.
Dikatakannya adanya tugas lain T Erry pada hari yang sama, menurutnya ini disebabkan ketidak cermatan para pejabat protokeler Pemprovsu, yang ikut dalam Banmus DPRD Sumut. Seharusnya mereka jeli, jangan sampai ada dua acara T Erry pada waktu yang bersamaan.
Toni tidak membantah dan tidak mengiayakan, kini terkesan ada perbedaan antara Plt Gubsu dengan kalangan DPRD Sumut. " Itu tergantung kepada masyarakat" katanya, tapi yang jelas katanya kita harus bisa menentukan skala prioritas yang telah disepakati. (Zainal Arifin)
Ini katanya kepada wartawan, Rabu (16/3/2016) di DPRD Sumut, terkait batalnya paripurna DPRD Sumut, Senin (14/3/2016) karena ketidakhadiran Gubsu, dalam agenda pembahasan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Sumut. Paripurna itu dijadwal ulang kembali, menungu kesiapan T Erry Nuradi, kata Toni Togatorop
Lebih lanjut Toni Menuturkan, semua semua anggota dewan katanya dalam paripurna itu sepakat, T Erry harus hadir, tidak bisa diwakilkan kepada Sekda.katanya.
Selain membahas RTRW, Paripurna itu juga penyampaian laporan reses para anggota DPRD Sumut yang berlangsung 3-8 Maret lalu. Kedua agenda itu katanya sangat penting didengar langsung oleh Plt Gubsu bersama seluruh jajaran SKPD.
Sebab kata Toni lebih lanjut, sudah semacam kebiasaan, bila Gubsu tidak hadir dalam paripurna, maka hampir seluruh SKPD juga tidak hadir. padahal katanya, laporan hasil reses tersebut sangat penting bagi SKPD guna ditindak lanjuti dalam pembangunan yang merata.
Dikatakannya adanya tugas lain T Erry pada hari yang sama, menurutnya ini disebabkan ketidak cermatan para pejabat protokeler Pemprovsu, yang ikut dalam Banmus DPRD Sumut. Seharusnya mereka jeli, jangan sampai ada dua acara T Erry pada waktu yang bersamaan.
Toni tidak membantah dan tidak mengiayakan, kini terkesan ada perbedaan antara Plt Gubsu dengan kalangan DPRD Sumut. " Itu tergantung kepada masyarakat" katanya, tapi yang jelas katanya kita harus bisa menentukan skala prioritas yang telah disepakati. (Zainal Arifin)
Posting Komentar