Lassernews.com - Medan,Komunikasi sosial merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan, guna membangun komunikasi dialogis antara Kodim 0201/BS dengan aparat Pemko Medan dan Polresta Medan. Melalui komunikasi sosial ini diharapkan dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami permasalahan yang terjadi, sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas, terutama dalam mewujudkan Kota Medan yang lebih aman dan kondusif.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi ketika menghadiri acara Komunikasi Sosial Kodim 0201/BS dengan Aparat pemko Medan di Aula Makodim Jalan Pengadilan Medan, Rabu (4/5/2016).
Acara ini turut dihadiri Kapolresta Medan, Kombnes Pool Mardiaz Kusin Dwihananto, Ketua Pengadilan Negeri Medan, Ahmad Salihin SH,sejumlah pimpinan SKPD, camat se-Kota Medan dan sejumlah camat di deliserdang yang masuk dalam wilayah hukum Kodim 0201/BS, kapolsek, koramil serta lurah.
"Ikatan kebersamaan seperti ini perlu kita tumbuh suburkan untuk memupuk rasa perasatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan, guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan adanya komunikasi sosial ini semoga dapat lebih meningkatkan hubungan antara Kodim 0201/BS dengan aparat pemko Medan," kata Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan ini menilai, komunikasi sosial ini sangat penting sebagai suatu bentuk kerja sama Kodim 0201/BS sebagai mitra sejajar dengan Pemko Medan memiliki peran yang cukup penting dalam pembangunan kota, khususnya bidang keamanan.
"Kita bisa melihat Kota Medan yang dkondusif dari gesekan-gesekan sosial yang ada. Kodim 0201/BS sebagai mitra sejajar dengan Pemko Medan memiliki peran yang cukup strategis dalam pembangunan kota," ungkapnya.
Akhyar selanjutnya mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemko Medan, terutama para pejabatnya harus bisa berkomunikasi dengan baik (vertikal maupun horizontal). Sebab, para pejabat itu merupakan pemimpin dan syarat dasar menjadi seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan baik. "Kalau tidak bisa berkomunikasi, tidak usah menjadi pemimpin," tegasnya.
Dandim 0201/BS, Kol Inf Ridwan Malik mengatakan, komunikasi sosial merupakan kegiatan rutin Kodim 0201/BS. Tujuannya membangun sinrgitas antar komponen bangsa untuk menangkal tergoresnya nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan edukasi, pembinaan secara terus menerus bagi aparat pemerintah, TNI dan kepoisian. Kegiatan ini dinilai sangat strategis untuk memelihara nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah derasnya terpaan arus globalisasui yang perkembangannya sulit diprediksi, serta pengarunya sangat cepat di berbagai lapisan masyarakat," papar Dandim.
Sementara itu Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyambut baik digelarnya acara komunikasi sosial ini. Sebab, kegiatan ini membangun keharnonisan sekaligus menyampaikan masukan yang tujuannya hanya satu yakni menjadikan Kota Medan aman, tertib dan tentram.
Mardiaz kemudian mengingatkan, ancaman negara saat ini tidak hanya secara fisik saja tetapi juga non fisik, salah satunya narkoba. Untuk menyikapi hal itu, Mardiaz mengatakan pihaknya bekerjasama dengan BNN dan Pemko Medan terus gencar memberantas narkoba. Hal itu diwujudkan dengan membuat posko di Kampung Kubur.
"Hikmah yang diambil dari kegiatan ini, para camat, kapolsek dan danramil segera menindaklanjuti hasilnya ke bawah," ujar Kapolresta.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Ahmad Salihin SH mengamini apa yang disampaikan Kapolresta Medan. Keberadaan narkoba saat ini harus diwaspadai karena sudah sangat meresahkan dan membahayakan. Terbukti 50 persen kasus yang ditangani PN Medan, 50 persen merupakan kasus narkoba. "Salah satu kasus besar yang kita tangani saat ini adalah penangkapan 270 kg sabu. Bayangkan kalau sabu itu sampai terlepas?" paparnya. (Rel)
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi ketika menghadiri acara Komunikasi Sosial Kodim 0201/BS dengan Aparat pemko Medan di Aula Makodim Jalan Pengadilan Medan, Rabu (4/5/2016).
Acara ini turut dihadiri Kapolresta Medan, Kombnes Pool Mardiaz Kusin Dwihananto, Ketua Pengadilan Negeri Medan, Ahmad Salihin SH,sejumlah pimpinan SKPD, camat se-Kota Medan dan sejumlah camat di deliserdang yang masuk dalam wilayah hukum Kodim 0201/BS, kapolsek, koramil serta lurah.
"Ikatan kebersamaan seperti ini perlu kita tumbuh suburkan untuk memupuk rasa perasatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan, guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan adanya komunikasi sosial ini semoga dapat lebih meningkatkan hubungan antara Kodim 0201/BS dengan aparat pemko Medan," kata Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan ini menilai, komunikasi sosial ini sangat penting sebagai suatu bentuk kerja sama Kodim 0201/BS sebagai mitra sejajar dengan Pemko Medan memiliki peran yang cukup penting dalam pembangunan kota, khususnya bidang keamanan.
"Kita bisa melihat Kota Medan yang dkondusif dari gesekan-gesekan sosial yang ada. Kodim 0201/BS sebagai mitra sejajar dengan Pemko Medan memiliki peran yang cukup strategis dalam pembangunan kota," ungkapnya.
Akhyar selanjutnya mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemko Medan, terutama para pejabatnya harus bisa berkomunikasi dengan baik (vertikal maupun horizontal). Sebab, para pejabat itu merupakan pemimpin dan syarat dasar menjadi seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan baik. "Kalau tidak bisa berkomunikasi, tidak usah menjadi pemimpin," tegasnya.
Dandim 0201/BS, Kol Inf Ridwan Malik mengatakan, komunikasi sosial merupakan kegiatan rutin Kodim 0201/BS. Tujuannya membangun sinrgitas antar komponen bangsa untuk menangkal tergoresnya nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan edukasi, pembinaan secara terus menerus bagi aparat pemerintah, TNI dan kepoisian. Kegiatan ini dinilai sangat strategis untuk memelihara nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah derasnya terpaan arus globalisasui yang perkembangannya sulit diprediksi, serta pengarunya sangat cepat di berbagai lapisan masyarakat," papar Dandim.
Sementara itu Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyambut baik digelarnya acara komunikasi sosial ini. Sebab, kegiatan ini membangun keharnonisan sekaligus menyampaikan masukan yang tujuannya hanya satu yakni menjadikan Kota Medan aman, tertib dan tentram.
Mardiaz kemudian mengingatkan, ancaman negara saat ini tidak hanya secara fisik saja tetapi juga non fisik, salah satunya narkoba. Untuk menyikapi hal itu, Mardiaz mengatakan pihaknya bekerjasama dengan BNN dan Pemko Medan terus gencar memberantas narkoba. Hal itu diwujudkan dengan membuat posko di Kampung Kubur.
"Hikmah yang diambil dari kegiatan ini, para camat, kapolsek dan danramil segera menindaklanjuti hasilnya ke bawah," ujar Kapolresta.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Ahmad Salihin SH mengamini apa yang disampaikan Kapolresta Medan. Keberadaan narkoba saat ini harus diwaspadai karena sudah sangat meresahkan dan membahayakan. Terbukti 50 persen kasus yang ditangani PN Medan, 50 persen merupakan kasus narkoba. "Salah satu kasus besar yang kita tangani saat ini adalah penangkapan 270 kg sabu. Bayangkan kalau sabu itu sampai terlepas?" paparnya. (Rel)
Posting Komentar