ilustrasi |
Lassernews.com - Medan, - Hampir seluruh tubuh Aileen Natashia (24) terdapat belas luka goresan akibat terseret diaspal jalan, ketika gadis keturunan Tionghoa ini jadi korban penjambretan di Jalan Wahidin, persisnya di depan Jalan Gajah, Kecamatan Medan Area.
Selain mengalami luka, hingga sampai ada yang membiru dilengannya, gadis yang ngekost di Komplek Asia Mega Emas ini pun, harus kehilangan uang serta 4 buah hape. Atas kejadian itu, korban ditemani tantenya, melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsekta Medan Area, Sabtu (11/6/2016) jam 15.45 wib.
Kepada wartawan, Aileen mengaku jika peristiwa penjambretan yang menimpanya terjadi pagi tadi, sekira jam 07.40 wib. Saat itu, wanita berkulit putih ini hendak berangkat ke tempat kerjanya di Jalan Wahidin, Medan Area. Ironisnya, dari kedua pelaku yang menjambretnya merupakan seorang wanita. Kedua pelaku diketahui berboncengan mengendarai kreta jenis Honda Scopy.
"Tadi pagi kejadiannya bang. Sewaktu saya sedang berjalan kaki menuju tempat kerja. Pas mau menyebrang jalan, seorang wanita yang dibonceng dikreta menarik tas yang disandang," kata wanita yang bekerja di Travel Global di Jalan Wahidin ini, sambil terus memegangi luka lecet dan membiru dilengannya.
Seketika, korban berteriak minta tolong dan mencoba mempertahankan tas sandang yang berisikan uang kontan senilai Rp 500 ribu, serta 4 buah Handphone dengan tipe, Nokia, Samsung, CRI, dan Smartfren. Akan tetapi, korban yang dijambret menyadari secara spontan kalah tenaga.
Pasalnya, pelaku pria yang berperan sebagai joki, membantu teman wanitanya untuk merampas tas yang dipertahankan oleh korban. Akibatnya, korban secara mendadak terjatuh dan terseret ke aspal jalan hingga mengalami sejumlah luka ditubuhnya.
"Sewaktu tasku ditarik wanita itu, aku malawannya dan menarikan tasku agar tidak dirampasnya. Tapi, cowoknya yang mengenderai sepeda motor jenis honda Scoopy ikut membantu, aku pun terhempas dan terseret ke badan jalan. Tasku berhasil dibawa mereka," ujar korban.
Sayangnya, pelaku yang diduga kerab beraksi dan merupakan pemain lama ini, berhasil meloloskan diri dengan kecepatan tinggi, sebelum warga menangkapnya.
"Aku tidak begitu tanda dengan pelaku. Aku panik menarik tas yang dirampas wanita itu. Sedangkan kondisi jalan masih sepi. Kata warga disana, sepasang kekasih ini memang sering merampok di Jl Wahidin, dan sering berhasil," terangnya lagi dihadapan petugas.
Sambil memegangi luka dan bukti kotak handphone miliknya, korban yang terlihat masih syok dan trauma ini, berharap agar polisi bisa meringkus pelakunya serta berharap supaya polisi melakukan patrol di kawasan tersebut. (Rafli)
Sumber, ( www.hariandeteksi.com )
Posting Komentar