lassernews.com- Jakarta, - Keseriusan dan koordinasi yang baik antara Polri bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta pemerintah daerah menjadi kunci penanganan mudik. Koordinasi yang baik antarsektor itu membuat mudik Lebaran 2016 berjalan dengan baik.
Penilaian itu disampaikan anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soejono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/7). Nusyirwan mengatakan, arus mudik liburan panjang Idul Fitri 1437 H dengan transportasi apa pun (darat, laut, dan udara) tentu volumenya tidak sama dengan hari biasa.
"Saya melihat untuk penanganan mudik Lebaran 2016 (sampai H-2) berjalan cukup baik. Tentunya, hal ini bisa terjadi karena ada koordinasi dan kerja sama semua pihak terkait transportasi, yakni Polri, Pemda, Kempupera, dan Kemhub," ujar Nusyirwan.
Dikatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berupaya mengurangi hambatan-hambatan yang membuat perjalanan mudik terkesan tidak terlalu menyita waktu lama dan tetap menjaga faktor keselamatan.
"Memang, yang sulit diatur adalah jadwal mudik, yang biasanya bertumpuk pada hari tertentu. Akibatnya, terjadi lonjakan volume di semua moda transportasi (darat, laut, dan udara). Jadi, dalam menjaga kelancaran arus mudik, jawaban utama adalah dilakukannya koordinasi," jelasnya.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, persoalan pergerakan penduduk dalam rentang waktu hampir bersamaan, seperti mudik di Indonesia, sulit untuk ditemui di negara lain. "Indonesia memiliki jumlah penduduk besar dan lebaran merupakan tradisi sosial dan budaya Nusantara," ujarnya.
Nusyirwan mendukung agar keseriusan lintas sektor saat menangani arus mudik 2016 juga akan tampak saat arus balik nanti. "Sekali lagi, keseriusan Polri, Kemhub, Kempupera, dan Pemda menjadi kunci penanganan mudik. Semoga hal itu juga terlihat nanti saat arus balik," katanya. (Red)
Sumber, www.hariandeteksi.com
Posting Komentar