LASSERNEWS.COM - DELI SERDANG, Haluanto Ka Seksi I BPPHLHK Wilayah Sumatera , KLHK Leonardo Siregar Pejabat Pengawas LHK , dan Sunarya , Musriadi dari Polhut Gakkum Sumatera beserta tim dari Dinas L Kab Deli Serdang Kabid Penaatan Rivan Silaen mereka ber lima tak lain ada Petugas dari Balai Pengamanan Dan Penegakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Diketahui bahwa Kamis (28/9/2017) malam mendatangi Mapolsek pancur batu guna membuat laporan atas apa yang dia alami di lokasi galian c yang berada di Desa Namorih .
Pasalnya , Haluanto Ginting selaku Kepala Seksi I BPPHLHK Wilayah Sumatera mengaku kepada awak media bahwa dirinya terkena pukulan dari salah satu laki laki yang tidak di kenal nya di lokasi galian c tersebut, karena mengapatkan perlakuan yang tidak baik saat menjalankan tugas maka ia pun membuat laporan resminya ke Polisi sektor Pancur Batu .
Saat di komfirmasi Di Polsek Pancur Batu Kelima petugas tersbut adalah ” Haluanto Ka Seksi I BPPHLHK Wilayah Sumatera , KLHK Leonardo Siregar Pejabat Pengawas LHK , dan Sunarya , Musriadi dari Polhut Gakkum Sumatera beserta tim dari Dinas LH Kabupaten Deli Serdang , Kabid Penaatan Rivan Silaen Kepada wartawan mereka mengaku Sport jantung dan mendapatkanperlakuan tidak menyenangkan dari dalam lokasi galian tersebut .
Haluanto Ginting (44) “Kepala Seksi I BPPHLHK Wilayah Sumatera Mengatakan ” kami menerima laporan masyarakat adanya galian c yang merusak ekosistem lingkungan dan hal tersebut meresahkan masyarakat , makan Kami datang ke lokasi tambang tersebut guna untuk menindak lanjuti laporan keresahan masyarakat tersebut terhadap galian c yang berada di DUsun III Desa Namorih Kecamatan Pancur Batu, kami selaku intansi yang terkait harus menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut, maka kami harus lah ke lokasi dan mengecek ijin galian c tersebut untuk mengetahui apakah kegiatan tersebut memiliki ijin apa tidak,kami laksanakan ini untuk kepentingan dinas, namun sesampai di lokasi galian kami dihadang sejumlah laki laki yang kami tidak ketahui siapa mereka , Pria pria tersebut berpangkas cepak , kami sama sekali tidak mengenali pria tersebut .
Haluanto Ginting menuturkan lagi ,Setelah di tanyai kami dari mana , tiba tiba Kepala Desa Namorih Andi Warista yang tak lain adalah anak dari Pemilik Tambang tersebut datang menjumpai kami dan mengajak ngobrol di warung yang berada di lokasi tambang tersebut,”awal nya pembicaraan kami baik baik saya , selang beberapa menit datang juga pemilik galian yang bernama Pasta Surbakti ” Pasta surbakti Datang dengan 2 orang Pria berbadan tegap yang kami tidak ketuahi kepentingan apa mereka datang ke situ dan kami sama sekali tidak mengenali kedua pria yang di bawa oleh Pasta Surbakti tersebut (28/9) Sore.
” Leonardo Pejabat Pengawas LHK menjelaskan kembali bahwa dirinya sangat tidak terima mengetahui teman nya di pukul oleh laki laki di lokasi galian tersebut ” kami akan melaporkan perbuatan yang tidak terpuji tersebut kepada pihak kepolisian , kami minta pelaku pemukulan tersebut diproses secara hukum yang berlaku, Kami melaksanakan perkerjaan dinas resmi kesana , kami bukan asal asalan datang kesana kesalnya kepada wartawan.
“Leonardo ” kembali menegaskan ” kami datang ke lokasi tambang itu resmi, kami menjalankan tugas kami selaku pemerintahan yang berweang menangani Tambang yang tidak “Leonardo ” kembali menegaskan ” kami datang ke lokasi tambang itu resmi, kami menjalankan tugas kami selaku pemerintahan yang berweang menangani Tambang yang tidak memiliki ijin , kami kesana ingin verifikasi soal ijin tamban nya dan Kami juga sudah menyiapkan papan larangan dan penghentian kegiatan tambang apabila terbukti
kegiatan Tambang tersebut tidak punya izin Resmi dari Pemerintah terkait , namun situasi memanas , namun sempat di redam oleh pria berbadan tegap yang datang bersamaan dengan Pasta Surbakti , Sehingga beberapa menit kemudian ” teman saya Haluanto Ginting Pergi ke arah mobil nya untuk mengambil Droun yang akan digunakan untuk mengambil foto dari lokasi galian atau pun Tambang tersebut, tak saya sangka sangka ternyata teman saya itu di pukul dia disana , tadi saya baru tahu setelah keluar dari lokasi galian tersebut ” teman saya mengatakan kepada bahwa di lokasi galian c itu dia sempat di pukul oleh salah seorang pria yang tidak dikenal nya .pada saat di kami di lokasi galian ataupun tambang tersebut ” Pemilik Tambang tersebut tidak dapat menunjukan dokumen resmi tentang ijin tambang yang di lakukan nya . ungkap Siregar sembari menirukan ucapan Teman nya .
Kapolsek Pancur Batu Kompol Coky Sentosa Milala , SIK , SH saat di komfirmasi Langsung di ruang kerjanya , ” Membenarkan bahwa laporan saudara ” Haluanto Ginting dengan Nomor LP/406/IX/2017/RESTABES MEDAN/SEK.PC.BATU sudah di terima di SPKT Polsek Pancur Batu , akan kami proses , segera akan kami tindak lanjuti sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku , pelapor juga sudah melakukan visum , dan saksi nya juga sudah di periksa penyidik,Ungkap Lulusan Akpol 2004 Tersebut . (Leo)
Posting Komentar