LASSERNEWS.COM - Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan VVIP Presiden Joko Widodo yang akan dilakukan bersama TNI di Wilayah Medan Sumatera Utara. Direncanakan pada akhir November nanti, Presiden Joko Widodo dan keluarga akan melaksanakan resepsi adat pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu yang sebelumnya telah menikah dengan seorang putra Sumut Bobby Nasution dan akan melaksanakan hajatan di kediaman Bobby di Perumahan Setia Budi Medan.
Dalam kegiatan rapat tersebut dibuka oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri di dampingi Kapolda Sumut. Kegiatan rapat dilaksanakan pada hari Rabu, 15 November 2017 di Kodim 0201/BS pukul 14.07 Wib
Turut hadir mendampingi Para Pejabat Utama TNI dan Pejabat Utama Polda Sumut yang ikut terlibat dalam kegiatan pengamanan.
Dalam kegiatan rapat ini tujuannya adalah untuk membahas serta berkoordinasi untuk kelancaran kegiatan pernikahan anak Presiden RI yang rencananya rangkai kegiatan akan di laksanakan pada tanggal 24 – 26 November 2017 nanti.
Dalam rapat ini Kapolda Sumut mengatakan sangat perlunya berkoordinasi agar segala kegiatan dapat berjalan dengan lancar selama keberadaan di Sumut sampai kepulangannya rombongan Presiden RI nanti.
“Pesta pernikahan ini sebagai pesta rakyat dan nantinya kita akan menempatkan ploting masing – masing anggota untuk mengatur lalu lintas agar tetap kondusif selama kegiatan pesta pernikahan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu,” kata Kapolda Sumut dalam rapat tersebut.
Euforia Masyarakat dalam menyambut pelaksanaan resepsi adat tersebut diprediksi akan sangat padat.
Presiden RI, tambah Kapolda, akan membawa simbol simbol budaya solo, batak, mandailing sehingga akan semarak dan mendapat nilai menjadi momen yang baik untuk masyarakat.
“Kekuatan pengamanan akan kita pertebal, jajaran Polres se Sumatera Utara sudah di persiapkan untuk mengirim bantuan personil” ucap Kapoldasu
Dalam rapat tersebut dibahas juga terkait perubahan cuaca yang menjadi salah satu faktor yang tidak dapat diprediksi sehingga harus dipersiapkan sebaik baiknya.
Sementara itu bantuan dukungan dalam pelaksaan pengamanan secara garis besar juga telah disetujui oleh Gubernur Sumut.
Rapat juga membahas terkait daftar Undangan yang terdiri dari tokoh Nasional dan tokoh Sumut, legislatif, pengusaha kemudian memastikan kehadiran tokoh adat, dan di perhatikan untuk kedatangan dan kepulangannya.
“Kita juga akan membuat posko posko untuk personil yang sedang melaksanakan pengamanan untuk dapat beristirahat. Presiden RI tidak ingin kegiatan Masyarakat terganggu karna adanya kegiatan ini,” ujarnya.
Kapolda Sumut berharap Menjelang pesta pernikahan ini agar satuan TNI Polri untuk melaksanakan Cipta Kondisi baik jarak jauh maupun dekat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kapolrestabes Medan dan Dandim 0201/BS diharapkan untuk bekerja mensukseskan pengamanan pesta pernikahan anak Presiden RI. Agar segala kegiatan dikomunikasikan dengan Kapolda Sumut dan Pangdam” ucap Irjen Paulus. (afika/rs)
Dalam kegiatan rapat tersebut dibuka oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri di dampingi Kapolda Sumut. Kegiatan rapat dilaksanakan pada hari Rabu, 15 November 2017 di Kodim 0201/BS pukul 14.07 Wib
Turut hadir mendampingi Para Pejabat Utama TNI dan Pejabat Utama Polda Sumut yang ikut terlibat dalam kegiatan pengamanan.
Dalam kegiatan rapat ini tujuannya adalah untuk membahas serta berkoordinasi untuk kelancaran kegiatan pernikahan anak Presiden RI yang rencananya rangkai kegiatan akan di laksanakan pada tanggal 24 – 26 November 2017 nanti.
Dalam rapat ini Kapolda Sumut mengatakan sangat perlunya berkoordinasi agar segala kegiatan dapat berjalan dengan lancar selama keberadaan di Sumut sampai kepulangannya rombongan Presiden RI nanti.
“Pesta pernikahan ini sebagai pesta rakyat dan nantinya kita akan menempatkan ploting masing – masing anggota untuk mengatur lalu lintas agar tetap kondusif selama kegiatan pesta pernikahan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu,” kata Kapolda Sumut dalam rapat tersebut.
Euforia Masyarakat dalam menyambut pelaksanaan resepsi adat tersebut diprediksi akan sangat padat.
Presiden RI, tambah Kapolda, akan membawa simbol simbol budaya solo, batak, mandailing sehingga akan semarak dan mendapat nilai menjadi momen yang baik untuk masyarakat.
“Kekuatan pengamanan akan kita pertebal, jajaran Polres se Sumatera Utara sudah di persiapkan untuk mengirim bantuan personil” ucap Kapoldasu
Dalam rapat tersebut dibahas juga terkait perubahan cuaca yang menjadi salah satu faktor yang tidak dapat diprediksi sehingga harus dipersiapkan sebaik baiknya.
Sementara itu bantuan dukungan dalam pelaksaan pengamanan secara garis besar juga telah disetujui oleh Gubernur Sumut.
Rapat juga membahas terkait daftar Undangan yang terdiri dari tokoh Nasional dan tokoh Sumut, legislatif, pengusaha kemudian memastikan kehadiran tokoh adat, dan di perhatikan untuk kedatangan dan kepulangannya.
“Kita juga akan membuat posko posko untuk personil yang sedang melaksanakan pengamanan untuk dapat beristirahat. Presiden RI tidak ingin kegiatan Masyarakat terganggu karna adanya kegiatan ini,” ujarnya.
Kapolda Sumut berharap Menjelang pesta pernikahan ini agar satuan TNI Polri untuk melaksanakan Cipta Kondisi baik jarak jauh maupun dekat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kapolrestabes Medan dan Dandim 0201/BS diharapkan untuk bekerja mensukseskan pengamanan pesta pernikahan anak Presiden RI. Agar segala kegiatan dikomunikasikan dengan Kapolda Sumut dan Pangdam” ucap Irjen Paulus. (afika/rs)
Posting Komentar