LASSERNEWS.COM - Medan, Seorang pelaku kejahatan jalanan di Medan kembali tewas terkena peluru petugas kepolisian. Kali ini seorang tersangka pelaku jambret yang ditembak mati. Tersangka yang tewas yaitu Enggar Maulana Sitompul (21), warga Jalan Sentosa Lama, Medan Perjuangan.
Saat dikonfirmasi Tribratasumutnews Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja di depan kamar jenazah RS Bhayangkara, Medan, Sabtu (11/11/2017), mengatakan tersangka melakukan perlawanan saat pengembangan mencari rekannya dalam beraksi, sehingga kita beri tindakan tegas.
Enggar disergap di Jalan Rumah Potong Hewan, Mabar, Sabtu (11/11) sekitar 02.00 WIB. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan rekannya, Dedi Syahputra (25), warga Jalan Pertemuan, Medan Perjuangan.
Keduanya disangka sebagai pelaku penjambretan terhadap seorang warga negara Italia, Matilde Sfrappini (16). Aksi kejahatan itu terjadi saat dia menggunakan jasa ojek online melewati Jalan Balai Kota, tepat di depan Hotel Grand Aston, Medan, Sabtu (16/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan penyelidikan, Enggar dan Dedi yang berboncengan menggunakan sepeda motor merampas tas sandang hitam berisi sim card, SIM Italia, kartu kredit, fotokopi Kitas. Selanjutnya mereka melarikan diri. Sementara korban membuat pengaduan ke Polrestabes Medan.
Dedi tertangkap Oktober lalu. Petugas terus memburu Enggar, hingga akhirnya tertangkap. Penadah hasil kejahatannya, Dasril (21), warga Jalan Air Bersih Gang Santun, juga diringkus.
Petugas kemudian melakukan pengembangan. Tersangka mengaku sudah sering melakukan penjambretan bersama Dedi dan S (DPO). Mereka sekurangnya sudah 47 kali beraksi di sejumlah titik di Kota Medan.
Tim pun melakukan pengejaran dan mencari barang bukti lain di kawasan Percut Sei Tuan. Tatan mengatakan, saat pengembangan, tersangka Enggar mengambil pisau yang disembunyikan disemak-semak dan melakukan perlawanan dan melukai anggota Polsek Medan Kota.
“Anggota memberikan tembakan peringatan, namun tersangka Enggar tidak mengindahkan peringatan itu dan terus menyerang petugas, sehingga anggota memberikan tindakan tegas sehingga tersangka Enggar terjatuh,” jelasnya.
Tatan memaparkan, tersangka Enggar diduga juga termasuk pelaku perampokan terekam CCTV di Jalan Jambi Medan. “Aksi kejahatan tersangka ini selalu disertai dengan kekerasan. Tersangka memepet para korbannya dan menarik paksa tas milik para korbannya,” jelas Tatan.
Tewasnya Enggar menambah jumlah pelaku kejahatan jalanan yang tewas ditembak polisi belakangan ini. Sebelumnya sejumlah tersangka lainnya juga dikirim ke kamar jenazah RS Bhayangkara Medan. [Ar/Rel]
Posting Komentar