LASSERNEWS.COM – Medan, Polda Sumut bekerjasama dengan RKLA (Rumah Komunikasi Lintas Agama) menyelenggarakan kegiatan dialog antar umat beragama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, pada hari Kamis, 7 Desember 2017 pukul 09.00 Wib di gedung MICC Jalan Gagak Hitam/ Ringroad Medan, yang bertemakan “Merajut Keberagaman dengan Semangat Persatuan dan Kebangsaan Guna Terciptanya Stabilitas Kamtibmas dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Sumatera Utara”.
Dalam acara ini di hadiri oleh yang mewakili Kapolri Irjen Pol. Drs. Arkian Lubis, Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Ery Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw , mewakili Pangdam I/BB , mewakili Pangkosek, mewakili Dan Lantamal Belawan, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto S.H, Pejabat Utama Polda Sumut, Wali Kota Medan, para Bupati/Walikota, Kapolrestabes Medan, Para Kapolres sejajaran Polda Sumut, FKUB Sumut dan Kab/kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ketua Walubi, Ketua PGI, Eporus HKBP, Pimp. PTPN 3. Ketua MUI, Ketua Walubi, Ketua PHDI.
Turut hadir para undangan yaitu 8000 perserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh lintas 6 agama, 25 etnis di Sumatera Utara, dan perwakilan dari 9 Provinsi lainnya.
Acara diisi dengan Dialog umat beragama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Sumut. Sebagai nara sumber adalah Kapolri yang disampaikan oleh Kakorbinmas Polri Irjen Pol. Drs. Arkian Lubis.
“Di bentuknya acara ini berkomitmen untuk Menolak segala bentuk upaya Pecah Belah, berkontribusi secara aktif dalam merawat dan menjaga Keberagaman di Sumatera Utara, jangan ada Pihak yang merusak Harmoni,” jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting yang ikut mendampingi Kapolda Sumut dalam tatap muka tersebut.
Para pemuka agama juga meminta kepada Polda Sumut menindak tegas siapa saja yang melakukan upaya adu domba, dan berkomitmen bekerja sama dengan Polri untuk menggaungkan semangat persatuan dan kebangsaan dalam bingkai NKRI. Hingga saat ini acara masih berlangsung dengan aman dan lancar. (Giok)
Dalam acara ini di hadiri oleh yang mewakili Kapolri Irjen Pol. Drs. Arkian Lubis, Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Ery Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw , mewakili Pangdam I/BB , mewakili Pangkosek, mewakili Dan Lantamal Belawan, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto S.H, Pejabat Utama Polda Sumut, Wali Kota Medan, para Bupati/Walikota, Kapolrestabes Medan, Para Kapolres sejajaran Polda Sumut, FKUB Sumut dan Kab/kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ketua Walubi, Ketua PGI, Eporus HKBP, Pimp. PTPN 3. Ketua MUI, Ketua Walubi, Ketua PHDI.
Turut hadir para undangan yaitu 8000 perserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh lintas 6 agama, 25 etnis di Sumatera Utara, dan perwakilan dari 9 Provinsi lainnya.
Acara diisi dengan Dialog umat beragama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Sumut. Sebagai nara sumber adalah Kapolri yang disampaikan oleh Kakorbinmas Polri Irjen Pol. Drs. Arkian Lubis.
“Di bentuknya acara ini berkomitmen untuk Menolak segala bentuk upaya Pecah Belah, berkontribusi secara aktif dalam merawat dan menjaga Keberagaman di Sumatera Utara, jangan ada Pihak yang merusak Harmoni,” jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting yang ikut mendampingi Kapolda Sumut dalam tatap muka tersebut.
Para pemuka agama juga meminta kepada Polda Sumut menindak tegas siapa saja yang melakukan upaya adu domba, dan berkomitmen bekerja sama dengan Polri untuk menggaungkan semangat persatuan dan kebangsaan dalam bingkai NKRI. Hingga saat ini acara masih berlangsung dengan aman dan lancar. (Giok)
Posting Komentar