LASSERNEWS.COM - Medan, Polda Sumut (Poldasu) telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan atas tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Penyelidikan ini dilakukan karena diduga ada kelalaian atau overload (kelebihan kapasitas) yang diangkut oleh kapal tersebut.
"Sudah dibentuk tim dalam insiden kapal tenggelam di perairan Danau Toba kemarin," ujar Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Jumat (22/06/2018).
MP Nainggolan menjelaskan, jika pihak kepolisian telah mengamankan nakhoda kapal yakni Tua Sagala (40) warga Desa Simanondo, Samosir."Yang bersangkutan, selaku nahkoda kapal baru saja ditemukan. Keterangan sudah diambil dari yang bersangkutan, dan perkara ini masih dalam lidik kepolisian apakah ada kelalaian atau yang lainnya," jelasnya.
MP Nainggolan menambahkan, ratusan personil dari Basarnas, TNI, Polri, Dishub, BPBD, Pemkab Samosir/Simalungun dan masyarakat turut serta melakukan pencarian korban."Ada tiga ratus lebih personil tim gabungan yang melakukan pencarian dalam insiden ini. Sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian," sebutnya.
Sejauh ini, Ada 21 orang penumpang dinyatakan selamat, 3 orang tewas dan 185 orang dilaporkan hilang. "Laporan yang kita terima segitu, total penumpang ada 209," pungkas MP Nainggolan. (JRS)
Penyelidikan ini dilakukan karena diduga ada kelalaian atau overload (kelebihan kapasitas) yang diangkut oleh kapal tersebut.
"Sudah dibentuk tim dalam insiden kapal tenggelam di perairan Danau Toba kemarin," ujar Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Jumat (22/06/2018).
MP Nainggolan menjelaskan, jika pihak kepolisian telah mengamankan nakhoda kapal yakni Tua Sagala (40) warga Desa Simanondo, Samosir."Yang bersangkutan, selaku nahkoda kapal baru saja ditemukan. Keterangan sudah diambil dari yang bersangkutan, dan perkara ini masih dalam lidik kepolisian apakah ada kelalaian atau yang lainnya," jelasnya.
MP Nainggolan menambahkan, ratusan personil dari Basarnas, TNI, Polri, Dishub, BPBD, Pemkab Samosir/Simalungun dan masyarakat turut serta melakukan pencarian korban."Ada tiga ratus lebih personil tim gabungan yang melakukan pencarian dalam insiden ini. Sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian," sebutnya.
Sejauh ini, Ada 21 orang penumpang dinyatakan selamat, 3 orang tewas dan 185 orang dilaporkan hilang. "Laporan yang kita terima segitu, total penumpang ada 209," pungkas MP Nainggolan. (JRS)
Posting Komentar