LASSERNEWS.COM - Medan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat sebanyak 9.422 penumpang yang menggunakan angkutan laut di pelabuhan pada arus balik H+2 Idul Fitri 1439 Hijriyah atau Minggu (17/6) di wilayah Sumut.
“Jumlah penumpang di pelabuhan tersebut, terdiri dari 3.483 orang yang berangkat dan 6.939 orang yang datang,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, di Medan, Senin (18/6).
Selanjutnya, menurut dia, penumpang kereta api yaitu keberangkatan 4.001 orang dan kedatangan 3.956 orang. Penumpang pesawat udara, keberangkatan 11.581 orang dan kedatangan 11.562 orang.
“Jumlah penumpang arus balik keberangkatan dan kedatangan pasca Idul Fitri 1439 Hijriyah, terus mengalami meningkatan.”ujar AKBP MP Nainggolan.
Polda Sumut juga melaporkan delapan kasus kriminal pada “Operasi Ketupat Toba 2018”. Kasus tersebut terdiri yakni dari perasaan tidak menyenangkan satu kasus, penganiayaan berat dua kasus, pencurian biasa satu kasus, pengancaman satu kasus, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tiga kasus.
Terkait data pelanggaran lalu lintas, Polda Sumut mencatat jumlah tilang 125 perkara, teguran 357 perkara, dan jumlah pelanggaran total 482 perkara. Jumlah kendaraan yang terlibat pelanggaran, yaitu sepeda motor 97 unit, mobil penumpang 17 unit, mobil bus empat unit dan mobil barang 7 unit
Ia mengatakan Operasi Ketupat Toba itu untuk menjamin rasa aman warga masyarakat, dalam menjalankan ibadah, tertib dan lancar baik sebelum, saat dan pasca-Idul Fitri 1439 H.
Pelibatan kekuatan personel baik dari Polri maupun instansi lain dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumut sebanyak 7.759 polri dan 2.088 personil. Petugas keamanan tersebut terdiri dari 535 personil Satuan Tugas Polda Sumut dan 7.189 personil satuan tugas wilayah. (JRS)
“Jumlah penumpang di pelabuhan tersebut, terdiri dari 3.483 orang yang berangkat dan 6.939 orang yang datang,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, di Medan, Senin (18/6).
Selanjutnya, menurut dia, penumpang kereta api yaitu keberangkatan 4.001 orang dan kedatangan 3.956 orang. Penumpang pesawat udara, keberangkatan 11.581 orang dan kedatangan 11.562 orang.
“Jumlah penumpang arus balik keberangkatan dan kedatangan pasca Idul Fitri 1439 Hijriyah, terus mengalami meningkatan.”ujar AKBP MP Nainggolan.
Polda Sumut juga melaporkan delapan kasus kriminal pada “Operasi Ketupat Toba 2018”. Kasus tersebut terdiri yakni dari perasaan tidak menyenangkan satu kasus, penganiayaan berat dua kasus, pencurian biasa satu kasus, pengancaman satu kasus, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tiga kasus.
Terkait data pelanggaran lalu lintas, Polda Sumut mencatat jumlah tilang 125 perkara, teguran 357 perkara, dan jumlah pelanggaran total 482 perkara. Jumlah kendaraan yang terlibat pelanggaran, yaitu sepeda motor 97 unit, mobil penumpang 17 unit, mobil bus empat unit dan mobil barang 7 unit
Ia mengatakan Operasi Ketupat Toba itu untuk menjamin rasa aman warga masyarakat, dalam menjalankan ibadah, tertib dan lancar baik sebelum, saat dan pasca-Idul Fitri 1439 H.
Pelibatan kekuatan personel baik dari Polri maupun instansi lain dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumut sebanyak 7.759 polri dan 2.088 personil. Petugas keamanan tersebut terdiri dari 535 personil Satuan Tugas Polda Sumut dan 7.189 personil satuan tugas wilayah. (JRS)
Posting Komentar