SUMANDI, SH.MH |
LASSERNEWS.COM - Medan, Ketua Umum DPP Barisan Kebangsaan Tionghoa Indonesia (BAKTI), Sumandi Wijaya SH,MH mengajak masyarakat Sumatera untuk tidak salah memilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara
" Pemimpin Provinsi Sumatera Utara sudah 2 di pimpin oleh Sipil, dan kita sudah mengetahui hasilnya, sadari bahwa yang menyebabkan kita ini terpuruk dengan APBD di peringkat ke 27 dari 34 propinsi dengan total mendekati sekitar 10 trilyun, lantas apa yang mau kita bangun di daerah ini ," cetus Alumni Lemhanas.
Ketum Bakti merinci ketertinggalan Provinsi Sumut dengan Provinsi lain katanya, Untuk membayar gaji ASN/pegawai saja terpaksa Pemerintah Propinsi Sumut meminjam uang sana/sini, belum lagi untuk biaya pendidikan yang mengambil porsi minimal 20% dari APBD, porsi anggaran pendidikan ini yang sering dimainkan dan kerjasama antara ex Gubsu dengan oknum para anggota dewan provinsi, bebernya.
Dari jumlah penduduk (Demogafi) yang mencapai 25 juta jiwa dan luas geografi yang sangat luas, bayangkan dari perbatasan Aceh( Besitang/Langkat) s/d Madina melalui perjalanan darat lebih dari 20 jam. Begitu luasnya Daerah Sumatera Utara ini dan potensi kekayaan alamnya luar biasa, idealnya Sumut harus di peringkat No. 1 diluar pulau jawa dan peringkat 3-4 secara Nasional, Faktanya jauh dari harapan, kata Sumandi.
" Silahkan cek APBD kita jauh dibawah Aceh, Sumbar, Riau, bahkan prop yang baru pemekaran, Kep Riau dan Babel. Kenapa demikian Permasalahannya korupsi yang paling banyak ditemukan kepala daerah dari sipil, bukan militer." ungkap Ketum BAKTI.
" Saudaraku, waktu tinggal 3 hari lagi, lakukanlah untuk Sumatera Utara kita yang lebih maju, aman, nyaman, tenteram dan bermartabat. Mari bersama kita, rapatkan barisan, menjaga, mengawal dan memenangkan pasangan Eramas, untuk Sumatera Utara, harap Sumandi Sabtu (23/6/2018).
Masyarakat Sumut ini karakternya keras, yang terdiri dari berbagai etnis, budaya dan bahasa daerah sudah seharusnya kali ini kita berikan kesempatan kepada yg berlatar belakang militer, daerah yang keras perlu pemimpin yang tegas, berintegritas, ikhlas serta mau bekerja keras untuk membangun kembali Sumut yang lebih baik, aman, nyaman, tenteram, sejahtera, makmur dan maju, himbau Sumandi.
" Demi masyarakat Sumut pak Edi mengorbankan karier militernya yang masih ada sekitar 2 tahun lagi masa pengabdiannya kepada Negara, kalau tahun depan ada perpanjangan masa dinas berarti masih ada 4 tahun lebih, pengorbanan beliau hanya karena untuk membangun kembali daerah tempat beliau tumbuh besar, tempat mengenyam pendidikan dan tempat berkarier sampai menjadi Pangdam l/BB." jelas Sumandi dengan penuh harapan Edi meraih suara terbanyak pada Pilgubsu.
Untuk itu kata Sumandi, Mari kita sambut tekad dan pengorbanan beliau dan memberi kesempatan kepada pak Edy untuk memimpin Sumatera Utara. Saudaraku, mari rapatkan barisan bersama sama membangun kembali Sumatera Utara yang lebih baik, maju dan bermartabat bersama Eramas. (Isma)
Posting Komentar