LASSERNEWS.COM - PALI - Terkait putusnya akses jalan lintas Provinsi penghubung kabupaten PALI dan kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Sumatera Selatan (Sumsel) tepat di Desa Panta Dewa kecamatan Talang Ubi akibat Gorong gorong ambruk dua tahun lalu Asgianto ST. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan fraksi Gerindra prihatin.
Mengapa tidak karena di tengah gegap gempita pemprov dengan bangganya menaungi Asean Games fokus pembangunan infrastruktur namun seolah olah tidak memperhatikan rakyat yang ada dipedesaan terkesan hanya di ibu kota palembang saja, seakan akan menyisihkan kepentingan daerah.
Tetapi sebenarnya tidak demikian yang terjadi karena menurutnya pada tahun 2017 dirinya sudah meminta pemprov dalam hal ini dinas PU Bina Marga selaku mitra komisi yang didudukinya segera menanggapi hal tersebut, alhasil pemprov (Dinas Pubm) segera menindak lanjutinya walau hanya degan anggaran terbatas di alokasikan dana tanggap darurat sebesar 200 juta kala itu.
Alhamdulillah, tapi ketika mau membangun di 2017 dapat tolakan dari masyarakat karena minta di bangunkan jembatan, padahal jalan tersebut bisa di bantu box coulvert saja terlebih dahulu untuk menghindari semakin parah jalan itu, tapi apa daya dinas balik badan tidak berhasil bekerja karena penolakan warga," Ujar Asgianto kepada wartawan kamis (26/7).
Selanjutnya pada tahun 2018 ini kata Asgianto, kembali di anggarkan tetapi lagi lagi kembali di tolak oleh warga, dengan adanya penolakan tersebut kini kondisi jalan penghubung dua kabupaten tersebut mengalami putus sehingga banyak kendaraan yang putar arah menempuh jarak yang lebih jauh sehingga perekonomian masyarakat terancam lumpuh.
" Sekarang siapa yang mau di salahkan semua pihak pasti mau beradu argumen merasa benar kan,..dan penudingan tidak berdasar, selalu kembali lagi ke wakil rakyat seakan dan seolah tidak bekerja," Kata Asgianto.
Lanjunya, mari sama sama kita berpikir cerdas dan tidak mudah berstament sembarangan dan keputusan tertinggi itu ada pada kalian RAKYAT apabila kecewa dengan kinerja wakil kalian yg ada selama ini tepat di pemilu 2019 nanti jangan di pilih lahi atau jangan sampai salah pilih lagi," tutupnya. (Suherman)
Posting Komentar