LASSERNEWS.COM - Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan agar mahasiswa mempunyai cita-cita yang tinggi dan pantang menyerah. Karena untuk membangun Sumut dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, termasuk para pemuda.
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat menghadiri dan sekaligus membukan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Senin (17/9) di Kampus UMSU Medan. "Mahasiswa itu harus berdoa dan harus punya cita-cita tinggi, serta pantang menyerah, khususnya dalam membangun Provinsi Sumatera Utara. Karena tanpa kalian Sumatera Utara ini akan redup," ujar Edy.
Edy juga mengharapkan agar mahasiswa bersungguh-sungguh mengikuti perkuliahan. "Selesai kuliah, apa yang diterima di perkuliahan itu harus dikerjakan," kata Edy, seraya menambahkan bahwa mahasiswa yang baru juga harus bersyukur karena masih banyak siswa-siswi di Sumatera Utara ini yang belum bisa mengecap bangku perkuliahan.
Disampaikan juga, UMSU selama ini telah banyak menghantarkan para mahasiwanya menjadi orang yang berhasil dan orang penting. Bukan hanya di Sumut, di Nusantara bahkan di luar negeri. Karena itu, UMSU diharapkan terus berbenah.
"UMSU segera introspeksi diri, segera konsolidasi karena begitu berminatnya orang-orang yang berkulaih di sini. Tenaga pengajar yang pasti, sistem perkuliahannya pasti dan juga mahsiswanya," sebut Edy, seraya mengimbau agar para mahasiswa dalam lingkungan kampus tetap menjaga toleransi.
Rektor UMSU Drs Agussani MAP mengatakan, bahwa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi adalah seorang motivator bagi UMSU. Selalu hadir di hampir semua acara pengenalan mahasiswa UMSU. "Sejak menjadi Pangdam I/BB, Pangkostrad hingga saat ini menjadi Gubernur dan baru dilantik, juga masih meluangkan waktu untuk hadir," ujarnya.
Agussani menyampaikan siap mendukung visi dan misi Gubernur Sumut dalam melakukan pembangunan di daerah ini menuju Sumut yang sejahtera dan bermartabat. "Kami siap mendukung visi dan misi Gubernur untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat," ujarnya.
Disampaikan juga, kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru ini sesuai dengan aturan yang diberikan oleh Kemenristek Dikti dalam rangka pengenalan kampus. "Dilaksanakan selama 4 hari, 2 hari untuk PKKMB dan dua hari untuk kegiatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara," ujarnya.
Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2018, kata Rektor, sebenarnya kuota yang telah disusun UMSU sebanyak 3.500 mahasiswa. "Namun sesuai keinginan masyarakat di luar Sumatera Utara, bahkan Indonesia yang ingin kuliah di UMSU. Maka saat ini UMSU menerima kurang lebih 3.800 an mahasiswa baru," kata Agussani.
Rektor juga mengatakan bahwa mahasiswa baru yang diterima tahun 2018 ini berasal dari berbagai daerah di Nusantara, seperti dari pulau Jawa, Kalimantan dan Papua. "Dan ada juga mahasiswa tahun ini dari luar negeri seperti dari Singapura dan Thailand," ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr Arsyad Lubis, Badan Pembina Harian (BPH) UMSU, Pimpinan Wilayah Aisyiyah beserta jajaran, para Ortom tingkat wilayah Sumut dan Medan, mitra UMSU, serta para tokoh dan ulama, civitas akademika UMSU. (Red)
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat menghadiri dan sekaligus membukan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Senin (17/9) di Kampus UMSU Medan. "Mahasiswa itu harus berdoa dan harus punya cita-cita tinggi, serta pantang menyerah, khususnya dalam membangun Provinsi Sumatera Utara. Karena tanpa kalian Sumatera Utara ini akan redup," ujar Edy.
Edy juga mengharapkan agar mahasiswa bersungguh-sungguh mengikuti perkuliahan. "Selesai kuliah, apa yang diterima di perkuliahan itu harus dikerjakan," kata Edy, seraya menambahkan bahwa mahasiswa yang baru juga harus bersyukur karena masih banyak siswa-siswi di Sumatera Utara ini yang belum bisa mengecap bangku perkuliahan.
Disampaikan juga, UMSU selama ini telah banyak menghantarkan para mahasiwanya menjadi orang yang berhasil dan orang penting. Bukan hanya di Sumut, di Nusantara bahkan di luar negeri. Karena itu, UMSU diharapkan terus berbenah.
"UMSU segera introspeksi diri, segera konsolidasi karena begitu berminatnya orang-orang yang berkulaih di sini. Tenaga pengajar yang pasti, sistem perkuliahannya pasti dan juga mahsiswanya," sebut Edy, seraya mengimbau agar para mahasiswa dalam lingkungan kampus tetap menjaga toleransi.
Rektor UMSU Drs Agussani MAP mengatakan, bahwa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi adalah seorang motivator bagi UMSU. Selalu hadir di hampir semua acara pengenalan mahasiswa UMSU. "Sejak menjadi Pangdam I/BB, Pangkostrad hingga saat ini menjadi Gubernur dan baru dilantik, juga masih meluangkan waktu untuk hadir," ujarnya.
Agussani menyampaikan siap mendukung visi dan misi Gubernur Sumut dalam melakukan pembangunan di daerah ini menuju Sumut yang sejahtera dan bermartabat. "Kami siap mendukung visi dan misi Gubernur untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat," ujarnya.
Disampaikan juga, kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru ini sesuai dengan aturan yang diberikan oleh Kemenristek Dikti dalam rangka pengenalan kampus. "Dilaksanakan selama 4 hari, 2 hari untuk PKKMB dan dua hari untuk kegiatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara," ujarnya.
Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2018, kata Rektor, sebenarnya kuota yang telah disusun UMSU sebanyak 3.500 mahasiswa. "Namun sesuai keinginan masyarakat di luar Sumatera Utara, bahkan Indonesia yang ingin kuliah di UMSU. Maka saat ini UMSU menerima kurang lebih 3.800 an mahasiswa baru," kata Agussani.
Rektor juga mengatakan bahwa mahasiswa baru yang diterima tahun 2018 ini berasal dari berbagai daerah di Nusantara, seperti dari pulau Jawa, Kalimantan dan Papua. "Dan ada juga mahasiswa tahun ini dari luar negeri seperti dari Singapura dan Thailand," ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr Arsyad Lubis, Badan Pembina Harian (BPH) UMSU, Pimpinan Wilayah Aisyiyah beserta jajaran, para Ortom tingkat wilayah Sumut dan Medan, mitra UMSU, serta para tokoh dan ulama, civitas akademika UMSU. (Red)
Posting Komentar