LASSERNEWS.COM - Medan, Hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam hari pada Sabtu (15/9/2018) Kota Medan dan Kota Binjai dilanda banjir. Akibatnya ratusan rumah warga terendam air, dan sejumlah warga terpaksa harus mengungsi.
Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yunus menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun petugas dilapangan pada Minggu (16/09/2018) pagi, banjir tersebut diantaranya terjadi di Jalan Pamen, Gang Napindo, Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Tercatat, ketinggian air mencapai 180 cm (1,8 meter) memasuki rumah warga.
"Ada sebanyak 30 rumah terendam banjir disana, dan sebanyak 150 orang mengungsi di Posko Keltana," ungkapnya.
Selain itu, papar dia, banjir juga terjadi di sepanjang Jalan Starban, Jalan Karya Kasih, dan Karya Dharma, Lingkungan IV & V, Medan Polonia. Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 70 cm menggenangi rumah warga.
"Kemudian seputaran jembatan Jalan Karya Bersama (Panegara), debit air masih tinggi dan arus sangat deras," jelasnya.
Selanjutnya, terang Yunus, banjir juga terjadi di Jalan Luku, Gang Bersama Lingkungan III, Kuala Bekala Medan Johor. Namun disini ketinggian air telah mengalami penurunan menjadi 70 cm menggenangi rumah warga.
Begitupun, untuk di Jalan Mantri, Lingkungan III dan IV, Kelurahan Aur, Medan Maimun, ketinggian air sudah mengalami penurunan menjadi 110 cm (1,1 meter) dari sebelumnya 170 cm (1,7 meter). Sementara di Jalan Kejaksaan/Kebun Bunga, Medan Petisah, ketinggian air yang memasuki rumah warga mencapai 150 cm (1,5 meter).
"Di Jalan Karya April, Sari Rejo, Medan Johor, ketinggian air mulai mengalami penurunan menjadi 40 cm hingga 60 cm memasuki rumah warga. Adapun yang mengungsi berkisar 20 orang," terangnya.
Sedangkan untuk DAS Deli, khususnya di Gang Bidan dan Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati,Medan Maimun, ketinggian air terkini mencapai 170 cm (1,7 meter) memasuki rumah warga mengalami penurunan. Namun area ini, air telah berangsur-angsur surut.
"Untuk di seputaran AVROS sudah mengalami penurunan 20 cm hingga 30Cm," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir juga terjadi di Kota Binjai. Di kota rambutan ini, tercatat, banjir terjadi dan merendam rumah warga di 3 Kecamatan, yakni Binjai kota, Binjai Timur dan Binjai Selatan sebanyak 546 KK.
Seperti di Simpang Kramat, Pujidadi Binjai Selatan terdapat 7 KK terendam banjir. Begitu juga di Jalan Gunung Jaya Wijaya banjir merendam 14 KK.
Kemudian di Jalan Jambi, Rambung Barat, Binjai Selatan banjir merendam 20 KK. Di kelurahan Setia lingkungan I sampai VI, Binjai Kota merendam 350 KK dan Kelurahan Mencirim Lingkungan I dan II, Binjai Timur merendam 155 KK. (Red)
Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yunus menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun petugas dilapangan pada Minggu (16/09/2018) pagi, banjir tersebut diantaranya terjadi di Jalan Pamen, Gang Napindo, Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Tercatat, ketinggian air mencapai 180 cm (1,8 meter) memasuki rumah warga.
"Ada sebanyak 30 rumah terendam banjir disana, dan sebanyak 150 orang mengungsi di Posko Keltana," ungkapnya.
Selain itu, papar dia, banjir juga terjadi di sepanjang Jalan Starban, Jalan Karya Kasih, dan Karya Dharma, Lingkungan IV & V, Medan Polonia. Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 70 cm menggenangi rumah warga.
"Kemudian seputaran jembatan Jalan Karya Bersama (Panegara), debit air masih tinggi dan arus sangat deras," jelasnya.
Selanjutnya, terang Yunus, banjir juga terjadi di Jalan Luku, Gang Bersama Lingkungan III, Kuala Bekala Medan Johor. Namun disini ketinggian air telah mengalami penurunan menjadi 70 cm menggenangi rumah warga.
Begitupun, untuk di Jalan Mantri, Lingkungan III dan IV, Kelurahan Aur, Medan Maimun, ketinggian air sudah mengalami penurunan menjadi 110 cm (1,1 meter) dari sebelumnya 170 cm (1,7 meter). Sementara di Jalan Kejaksaan/Kebun Bunga, Medan Petisah, ketinggian air yang memasuki rumah warga mencapai 150 cm (1,5 meter).
"Di Jalan Karya April, Sari Rejo, Medan Johor, ketinggian air mulai mengalami penurunan menjadi 40 cm hingga 60 cm memasuki rumah warga. Adapun yang mengungsi berkisar 20 orang," terangnya.
Sedangkan untuk DAS Deli, khususnya di Gang Bidan dan Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati,Medan Maimun, ketinggian air terkini mencapai 170 cm (1,7 meter) memasuki rumah warga mengalami penurunan. Namun area ini, air telah berangsur-angsur surut.
"Untuk di seputaran AVROS sudah mengalami penurunan 20 cm hingga 30Cm," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir juga terjadi di Kota Binjai. Di kota rambutan ini, tercatat, banjir terjadi dan merendam rumah warga di 3 Kecamatan, yakni Binjai kota, Binjai Timur dan Binjai Selatan sebanyak 546 KK.
Seperti di Simpang Kramat, Pujidadi Binjai Selatan terdapat 7 KK terendam banjir. Begitu juga di Jalan Gunung Jaya Wijaya banjir merendam 14 KK.
Kemudian di Jalan Jambi, Rambung Barat, Binjai Selatan banjir merendam 20 KK. Di kelurahan Setia lingkungan I sampai VI, Binjai Kota merendam 350 KK dan Kelurahan Mencirim Lingkungan I dan II, Binjai Timur merendam 155 KK. (Red)
Posting Komentar