LASSERNEWS.COM - Medan, Kodam I/Bukit Barisan bersama Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah I/Bukit Barisan, Jumat (19/10/2018) pagi, kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh Tim Bantuan Kodam I/BB dan Persit KCK PD I/BB untuk bencana Palu, Sigi, dan Donggala yang dipimpin Kasi Media Online Pendam I/BB, Mayor Inf Masniar HS bersama tiga personel, langsung dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Bantuan yang keseluruhannya berjumlah empat truk akan diberangkatkan melalui jalan darat langsung dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju lokasi bencana di Kota Palu, Sigi, dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tenggara," kata Mayor Masniar dari Kota Makassar, Jumat (19/10/2018).
Menurut Mayor Inf Masniar HS, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah bersama Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan, Ny Trisasanti M Sabrar Fadhilah, sengaja mengirim tim bantuan ke Kota Makassar untuk berbelanja kebutuhan yang akan disalurkan kepada korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala.
Adapun bantuan yang dibeli untuk kemudian disalurkan ke lokasi bencana, berupa beras 2673 sak, gula 1000 Kg, susu SGM 500 kotak, susu kental kaleng Frisian Gold 1000 kaleng, minyak Bimoli kemasan 2 liter sebanyak 1000 bungkus, pempers 1000 bungkus, tenda 100 buah, selimut 400 helai, dan tikar 100 lembar.
Beraneka macam bantuan ini, lanjut Mayor Masniar, telah selesai dipacking dan dimuat ke dalam empat truk pada Kamis (19/10/2018). "Rencana pemberangkatan seluruh bantuan yang dimuat dalam empat truk akan dilakukan tepat pukul 06.00 Wita. Untuk kelancaran proses pengiriman bantuan, kita mendapat bantuan dua personel dari Bekangdam XIV/Hasanuddin," terang Mayor Masniar.
Mayor Masniar menambahkan, seluruh kendaraan yang mengangkut bantuan Kodam I/BB dan Persit KCK PD I/BB menuju Palu, Sigi, dan Donggala, dipasangi banner bertuliskan "Kodam I/BB dan Persit KCK PD I/BB Peduli Bencana Palu,Sigi dan Donggala".
Menyangkut estimasi lamanya waktu perjalanan dari Kota Makassar menuju Kota Palu, Mayor Masniar memperkirakan tak kurang dari 48 jam. "Perjalanan akan lebih lambat karena kondisi kendaraan yang sarat muatan, sehingga kecepatan akan menyesuaikan dengan muatan," katanya mengakhiri.
Sumber: Pendam I/BB
Penyaluran bantuan dilakukan oleh Tim Bantuan Kodam I/BB dan Persit KCK PD I/BB untuk bencana Palu, Sigi, dan Donggala yang dipimpin Kasi Media Online Pendam I/BB, Mayor Inf Masniar HS bersama tiga personel, langsung dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Bantuan yang keseluruhannya berjumlah empat truk akan diberangkatkan melalui jalan darat langsung dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju lokasi bencana di Kota Palu, Sigi, dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tenggara," kata Mayor Masniar dari Kota Makassar, Jumat (19/10/2018).
Menurut Mayor Inf Masniar HS, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah bersama Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan, Ny Trisasanti M Sabrar Fadhilah, sengaja mengirim tim bantuan ke Kota Makassar untuk berbelanja kebutuhan yang akan disalurkan kepada korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala.
Adapun bantuan yang dibeli untuk kemudian disalurkan ke lokasi bencana, berupa beras 2673 sak, gula 1000 Kg, susu SGM 500 kotak, susu kental kaleng Frisian Gold 1000 kaleng, minyak Bimoli kemasan 2 liter sebanyak 1000 bungkus, pempers 1000 bungkus, tenda 100 buah, selimut 400 helai, dan tikar 100 lembar.
Beraneka macam bantuan ini, lanjut Mayor Masniar, telah selesai dipacking dan dimuat ke dalam empat truk pada Kamis (19/10/2018). "Rencana pemberangkatan seluruh bantuan yang dimuat dalam empat truk akan dilakukan tepat pukul 06.00 Wita. Untuk kelancaran proses pengiriman bantuan, kita mendapat bantuan dua personel dari Bekangdam XIV/Hasanuddin," terang Mayor Masniar.
Mayor Masniar menambahkan, seluruh kendaraan yang mengangkut bantuan Kodam I/BB dan Persit KCK PD I/BB menuju Palu, Sigi, dan Donggala, dipasangi banner bertuliskan "Kodam I/BB dan Persit KCK PD I/BB Peduli Bencana Palu,Sigi dan Donggala".
Menyangkut estimasi lamanya waktu perjalanan dari Kota Makassar menuju Kota Palu, Mayor Masniar memperkirakan tak kurang dari 48 jam. "Perjalanan akan lebih lambat karena kondisi kendaraan yang sarat muatan, sehingga kecepatan akan menyesuaikan dengan muatan," katanya mengakhiri.
Sumber: Pendam I/BB
Posting Komentar