LASSERNEWS.COM - Medan, Sebagai wujud rasa syukur atas pengabdian dalam dunia kepolisian selama 30 tahun, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto,SH,MH menggelar silaturahmi dan ramah tamah dengan ribuan warga Kota Medan di Lapangan Merdeka, Jumat (23/08/2019).
As cmSilaturahmi dilakukan Kapolda dengan para petugas kebersihan, penggali kubur, bilal mayit, nazir masjid, ibu–ibu pengajian serta para penarik becak motor (betor) se–Kota Medan.
Wali Kota Medan diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, PJU Polds Sumut, Kapolrestabes Medan dan tokoh agama juga hadir dalam acara tersebut.
Bentuk rasa syukur diwujudkan dalam bentuk pemberian bingkisan sembako serta bantuan berupa kaki palsu kepada warga yang mengalami kecelakaan. Bantuan kaki palsu diberikan dan dipakaikan langsung Kapolda sebagai bentuk kepedulian dan keperihatinannya atas kondisi yang dialami penarik betor.
Kapoldasu mengaku senang karena dapat bersilaturahmi dan bertatap muka dengan warga Kota Medan
"Alhamdulillah,hari ini kita dapat bersilaturahmi dan bertatap muka langsung. Saya bersyukur karena Allah masih beri kesempatan bertemu dengan saudara–saudara sekalian.Perjalanan panjang 30 tahun mengabdi di kepolisian tidak ada apa–apanya dan tidak lepas dari do'a serta dukungan dari seluruh warga Sumut khususnya di Kota Medan," kata Kapolda.
Selain itu, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang tetap dapat menjaga kekondusifan dan kedamaian di Sumut, termasuk Kota Medan. Apalagi saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan berbagi isu yang dikhawatirkan dapat merusak dan mengganggu kebhinekaan. Untuk itu, Kapoldasu mengajak semua pihak dapat ikut serta berkontribusi menjaga dan merawat perdamaian yang telah tercipta di Sumut.
"Kedamaian dan ketentraman adalah tanggung jawab kita semua untuk menciptakan dan menjaganya. Mari sama–sama kita jaga Sumut termasuk Kota Medan dari pihak–pihak yang mencoba mengganggunya. Semoga pertemuan ini memberi manfaat bagi kita semua terlebih dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pesannya.(PS/RIADI/Red)
Posting Komentar