LASSERNEWS.COM - Medan, Pengusaha muda Akbar Himawan Buchari mengaku dirinya memiliki kedekatan dengan Walikota Medan Dzulmi Eldin. Namun kedekatan tersebut merupakan kedekatan dalam hal pertemanan biasa.
"Saya dengan beliau memang dekat, saya sudah menganggapnya sebagai orang tua, sahabat saya juga bagi saya. Hubungan seperti itulah. Kami sering bertemu juga dalam beberapa kegiatan," katanya saat ditemui di Basnul Coffee, Jalan Gajah Mada, Medan, Senin (21/10/2019)
Karena kedekatan ini jugalah, Akbar mengaku dirinya sangat prihatin dengan kasus OTT yang menimpa Dzulmi Eldin. Ia berharap kedepannya tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa yang terjadi di Kota Medan.
"Kita tentu prihatin ya, dan tentu kita berharap kedepannya tidak ada lagi peristiwa seperti ini," ujarnya.
Akbar juga kembali mengklarifikasi perihal munculnya isu yang menyebut dirinya terikut dalam OTT yang dilakukan oleh KPK terhadap Eldin. Akbar mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di Singapura dalam rangka memeriksakan kesehatan. Namun akibat pemberitaan tersebut, ia buru-buru kembali ke Indonesia karena tidak ingin isu menjadi semakin liar.
"Saya kemarin itu memang berangkat ke Singapura, sudah jauh hari buat jadwal dengan dokter ortopedi disana. Nah, selama disana saya memang menggunakan nomor seluler yang berbeda, sehingga nomor yang biasa saya pakai di Indonesia tidak aktif," ungkapnya.
Rumor yang mengaitkannya dengan OTT KPK Eldin menurut Akbar diperolehnya dari sanak saudaranya yang menghubunginya ke nomor baru tersebut. Alhasil, ia langsung melakukan konfirmasi dan pulang ke Indonesia.
"Seharusnya saya ada operasi di sana. Tapi itu kan akan memakan waktu dua hari, jadi saya memilih ditunda agar saya bisa pulang ke Indonesia. Karena kalau saya tidak menampakkan diri, saya khawatir isu akan semakin liar. Nah sekarang, saya bisa anda lihat disini dan saya baik-baik saja tentu ini akan lebih meyakinkan masyarakat bahwa saya tidak tersandung masalah apapun," pungkasnya. (emmar)
Posting Komentar