LASSERNEWS COM - Medan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Irwan Anwar, memerintahkan Kasubdit III/ Jatanras, Kompol Taryono Raharjo agar segera mengungkap kasus kejahatan pencurian uang di dalam mobil di Wilayah Sumatra Utara.
Selanjutnya,Team pun dibentuk dengan di kepalai Ipda Daster Sinulingga. Setelah Team melakukan penyelidikan dilapangan, akhirnya terungkap.
Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin saat memaparkan pengungkapan kasus kriminal tersebut, Jumat (28/8/2020), di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, menyampaikan, bahwa terungkapnya aksi pelaku ini berawal dari ditemukannya 'jejak' salah satu pelaku yang tengah berada di Hotel Mutiara, di kawasan Kandis, Provinsi Riau.
Lalu Team melakukan pemantauan di sekitar hotel tersebut. Pada saat Team melakukan pemantauan melihat ada sepeda motor sama seperti sepeda motor yang digunakan para pelaku sesuai dengan rekaman CCTV di beberapa TKP (Tempat kejadian perkara) yang telah ditemukan Team.
"Team melihat para pelaku keluar dari hotel mutiara kemudian Team melakukan penangkapan terhadap T alias Tarjo, A alias Udin, DC alias Dodi, H alias Yansa dan S alias Warto," ucap Irjen Martuani.
Setelah dilakukan interogasi terhadap Tarjo, Udin, Dodi dan Yansa, katanya, mereka mengakui perbuatannya melakukan pencurian dengan cara mengambil uang dari dalam mobil di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan untuk tersangka Warto tidak ikut dalam aksi pencurian di Provinsi Sumatera Utara, melainkan di Provinsi Sumatera Barat.
Namun, kata Kapoldasu, pada saat melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya di wilayah kota Pematang siantar, kelima orang tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga petugas yang melakukan penangkapan lakukan tindakan tegas dan terukur," jelas Irjen Martuani Sormin.
"Satu pelaku atas nama T alias Tarjo meninggal dunia dalam penangkapan tersebut.Sedangkan keempat temannya mengalami luka tembak di bagian kaki," ucap Kapoldasu.
Dikatakan Irjen Martuani lagi, bahwa para pelaku menjalankan aksi pencurian di tempat yang sama antara lain, di Jalan Batu Jong Girsang Bolon, Simalungun, Jalan Sisingamangaraja, Rantau Prapat Tengah, Labuhanbatu dan Jalan Ahmad Yani Siantar Timur, Kota Pematang siantar.
Ada pun modus operandi pelaku, imbuh Kapolda, dengan cara menusuk pakai paku ban mobil calon korbannya saat mengambil uang di bank.
"Ada lagi dua pelaku dalam komplotan ini yang masih diburu, masing masing J dan MN," terang Irjen Martuani Sormin.
Dari pelaku ini, barang bukti yang disita personel berupa 6 (enam) buah paku yang telah dimodifikasi, 3 (tiga) unit sepeda motor masing masing Vixion warna biru, Jupiter MX warna merah, Beat warna putih biru, 4 (empat) buah Helm dan 1 (satu) buah jaket.
(Ismal).
Posting Komentar