SWARAHUKUM.COM-Puncak, Kesehatan merupakan hal terpenting dalam segala hal, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Sebagai wujud pengabdian tanpa batas dan tanda damai-kasih, Tim medis Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 terus lakukan kegiatan kontrol, pengawasan dan pelayanan kesehatan di wilayah Puncak.
Pengobatan yang dilakukan Tim Medis Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 mendapat respon positif oleh warga kampung Kimak wilayah Puncak. Tim medis Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Ipda Dr Muhammad Abdul Rahman sudah banyak dikenal oleh warga masyarakat illaga, kehadiran tim medis yang dipimpin oleh dokter Muhammad Abdul Rahman di tengah-tengah warga disambut sangat gembira oleh warga masyarakat Illaga, warga masyarakat setempat sudah banyak yang mengetahui bahwa Ipda dokter Muhammad Abdul Rohman selain memberikan pelayanan kesehatan juga akan memberikan oleh oleh atau buah tangan kepada masyarakat yang selesai berobat.Minggu (15/05/2022).
Dalam melaksanakan tugasnya tim medis di bawah Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh KBP Nanang Purnomo,.SH,.MH yang sudah bekerja sama dan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Dinas Propinsi, dengan harapan dapat melakukan pemetaan tentang kesehatan masyarakat di wilayah Papua, sehingga juga dapat melakukan evaluasi hasil pelaksanaan tugas. Tugas pelayanan kesehatan ini dalam Satgas Operasi Damai Cartenz-2022 dibentuk dalam satu program yang dinamai dengan Program Keladi sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna).
Kali ini tim medis Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 melakukan pelayanan kesehatan kepada Satgas preventif yang sedang tidak bertugas, kesempatan ini dimanfaatkan oleh satgas preventif, apalagi ini hari Minggu benar benar akan dimanfaatkan satgas preventif untuk melakukan check up kesehatan agar masing-masing personil memiliki kesehatan yang prima.
Tim medis Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 yang terdiri dari Ipda dr. Michael Ayhuan, Bripda Fajar Putra Mayadi A.Md Kep, Bripda Helmi Fuadi Has, AMd. Kep dan Bripda Riana Hendra, S. Kep, NS. berharap nantinya dapat diperpanjang waktunya dalam melaksanakan tugas karena tim merasa punya beban atau janji akan mengobati pasien sampai sembuh namun apabila pelaksanaan tugas waktunya dibatasi sedangkan para pasien yang sudah dilakukan perawatan dalam taraf penyembuhan sedangkan batas waktu penugasan Satgas sudah habis tentunya akan dilanjutkan oleh orang lain atau petugas yang baru.
Bisa saja pelayanan kesehatan dilakukan oleh petugas yang lain atau orang yang baru namun biasanya kadang pasien bisa sembuh karena pengaruh psikologis karena kedekatan antara petugas atau cocok dengan petugas-petugas yang lama, " keluh Ipda dr Muhammad Abdul Rahman.
Setelah diagnosa kemudian memberikan saran agar istirahat selama mengkonsumsi obat dan dilanjutkan giat door to door kerumah rumah warga mendatangi pasien pasien yang masih dalam pengawasan dan perawatan guna melakukan kontrol setiap hari. (Ril)
Posting Komentar