SWARAHUKUM.COM-Medan, Koordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat menyebut, sosok Rahudman Harahap yang penuh prinsip, sangat dirindukan masyarakat.
Hai itu karena sosok Rahudman Harahap yang tidak pernah merasa lelah walaupun dihina oleh sebagian kecil masyarakat kota Medan ketika Rahudman menjabat Walkota Medan kurang lebih dua tahun.
“Karena prinsip dan mental semangat untuk membangun kota Medan yang membuat perobahan sepertu kebersihan dan penataan kota Medan, langsung dinikmati seluruh masyarakat Medan juga masyarakat Sumut, walaupun Rahudman mendapat banyak tantangan dan rintangan serta cacimaki terutama dari masyarakat yang ditertibkan, misalnya dalam penataan pasar dan trotoar”, ujar Gandi Parapat di Medan, Rabu (28/12/2022).
Lebih lanjut Gandi menyebut, “kekerasan” Rahudman dalam menata kota Medan kurang lebih dua tahun, akhirnya dipuji dan dibanggakan masyarakat.
Pendekatan komunikasi Rahudman Harahap membuat masyarakat akhirnya memahami tugas Walkota itu untuk masyarakat, sehingga masyarakat yang sempat kasar dan memfitna tidak membuat Rahudman kesal atau marah.
Bahkan Rahudman langsung membuat pendekatan langsung agar menyadarkan masyarakat. Hanya saja masyarakat kota Medan kaget dan merasa kehilangan atas “musibah” proses hukum oleh Putusan Pengadilan yang menimpah perjalanan kariernya.
“Musibah hukuman diterima dan dijalankan Rahutman dari Tapanuli Selatan. Semua cobaan yang menimpah Rahudman dihadapi dengan tenang dan itulah membuat sebagian masyarakat kota Medan selalu merindukannya dan menginginkan agar ikut berkompetisi dalam Pilkafa Medan 2024”; sebut Gandi Parapat.
Korwil PMPHI Sumut itu menambahkan, dalam pertemuan singkatnya dengan Rahudman Harahap baru-baru ini, ia memberi hormat dan mengagumi Rahudman yang begitu tegar dan semangat hidupnya tidak kendor.
“Saya kagum dan hormat melihat sosok Rahudman yang begitu tegar, semoga saja keinginan masyarakat di tahun 2024 bisa terpenuhi”, pungkas Gandi. (Ril)
Posting Komentar