Korwil PMPHI Sumut, Drs Gandi Parapat bersama Ketua Divisi Politik PMPHI Sumut, Drs Maju Manalu saat menyerahkan bantuan beras ke Panti Asuhan Kasih Visensia Indonesia.(ist) |
SWARAHUKUM.COM-Medan, Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat mengaku kecewa kepada Walikota Medan, Bobby Nasution, karena tak ada yang menerima bantuan sembako yang mereka antar ke rumah dinas Walikota Medan, Kamis (30/5/2024) sore.
" Ya masalah kecewa biasa bagi kami, namun memberi dengan tulus tidak diterima atau ditolak itu belum pernah kami alami namun tidak masalah. Disatu sisi untung diterima karena ada warga yang membutuhkan yaitu masyarakat umum dan anak-anak kita di panti asuhan", kata Gandi Parapat usai menyalurkan bantuan beras dan indomie ke Panti Asuhan Kasih Visensia Indonesia di Jalan Kemiri-2 Simpang Limun, Medan, Jumat (31/5/2024) sore.
"Kami juga bersyukur karena anak-anak yatim piatu menerimanya dan mendoakan jika niat tulus kami untuk membantu sesama ini diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa" tambah Gandi seraya berharap anak-anak panti asuhan menjadi anak yang berguna bagi masyarakat dan bangsa.
Gandi Parapat yang didampingi Ketua Divisi Politik PMPHI Sumut, Drs Maju Manalu juga memohon maaf jika pemberian sembako dengan tulus hati ini yang seyogianya disumbangkan untuk Walikota Medan sebagai pengganti sembako yang hilang dari rumah dinas walikota beberapa waktu yang lalu disalurkan ke panti asuhan dan masyarakat umum.
Kata Gandi, sebelumnya Walikota Medan berencana membagi sembako kepada warga yang membutuhkan, namun ada sebagian yang hilang yang disebut-sebut dicuri orang lain.
Karenanya PMPHI Sumut juga berharap agar niat tulus Bobby Nasution membantu warga tidak terhalang atas "musibah" sembako yang hilang itu.
"Segeralah pak walikota menyalurkan bansos itu, karena banyak warga Medan yang sangat butuh bantuan saat ini", tegas Gandi Parapat diamini Maju Manalu.
Sebelumnya PMPHI Sumut bersama elemen masyarakat pada Kamis (30/5/2024) sore dengan menggunakan mobil pick-up mengantar bantuan sembako pengganti yang hilang di rumah dinas Walikota Medan. Namun hingga hampir 30 menit menunggu di rumah dinas, Satpol PP yang menjaga rumah dinas tidak memperbolehkan Tim PMPHI Sumut untuk menemui dan menyerahkan bantuan beras tersebut ke walikota hingga tim pulang.
Padahal sehari sebelumnya, Korwil PMPHI Sumut, Drs Gandi Parapat telah menyurati Walikota Medan Bobby Nasution tentang rencana pemberian bantuan beras pengganti yang hilang di rumah dinas walikota. (Ril)
Posting Komentar