SWARAHUKUM.COM-Batubara, Satu video yang menampilkan sejumlah warga memblokir rel kereta api di Desa Lalang, Kecamatan Medan Deras, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Warga memblokir rel kereta api karena menabrak seorang seorang wanita hingga tewas.
Dalam video yang dilihat, Jumat (28/2/2025) terlihat sejumlah warga membakar kayu di atas rel kereta api. Terlihat juga kereta api berhenti akibat pemblokiran yang dilakukan warga.
Salah satu warga, Suhendri, mengatakan jika warga bernama Betty berusia 40-an tewas ditabrak kereta api sekitar pukul 09.00 WIB. Korban disebut saat itu sedang hendak membuang sampah dengan berjalan kaki.
"Jalan kaki mau membuang sampah, di pinggir jalan arah Inalum kan ada warung, saat membuang sampah di situlah disambar kereta api, meninggal di tempat," kata Suhendri saat dihubungi.
Suhendri menyebutkan jika warga yang kesal memblokir akses kereta api di lokasi. Warga memblokir rel kereta api mulai pukul 09.00-13.00 WIB.
"Masyarakat setempat memblokir akses jalan kereta api, dari jam 09.00 WIB sampai jam 1 siang ditutup," sebutnya.
Disebut sudah ada 6-7 orang warga yang tewas ditabrak kereta api di Kecamatan Medang Deras dalam 2 bulan terakhir. Jumlah itu di luar korban selamat usai ditabrak kereta api.
"Kalau kejadian menabrak itu sudah 6 atau 7 orang sudah ada meninggal dalam kurun waktu 2 bulan ini, itu di luar kejadian patah tulang ya keadaan hiduplah," ucapnya.
Suhendri menuturkan dulu sempat ada petugas di setiap persimpangan yang bertugas jika kereta api lewat. Namun dalam belakangan ini tidak ada lagi.
Warga kemudian menuntut agar dipasang palang di perlintasan sebidang di Kecamatan Medang Deras. Apalagi perlintasan itu dinilai cukup penting.
"Iya nggak ada palang (di perlintasan sebidang), harapan masyarakat setempat dipalanglah karena itu jalan umum ke Pagurawan," tutupnya.(Ril)
Posting Komentar